BATAMHEADLINEPOLITIK

Misi Ansar Ahmad Berhasil! Selama 3 Tahun Memimpin 71.182 Tenaga Kerja di Provinsi Kepri Disalurkan, Ini Rinciannya

×

Misi Ansar Ahmad Berhasil! Selama 3 Tahun Memimpin 71.182 Tenaga Kerja di Provinsi Kepri Disalurkan, Ini Rinciannya

Sebarkan artikel ini
Calon Gubernur Kepulauan Riau, Ansar Ahmad, saat kampanye dan silaturahmi bersama warga Tiban Hill, Kelurahan Tiban Baru, Sekupang, Kota Batam. (Foto : SC)

BATAM – Selama tiga tahun kepemimpinan Ansar Ahmad dan Marlin Agustina, Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) berhasil menyalurkan sebanyak 71.182 tenaga kerja di seluruh kabupaten dan kota di wilayah ini. Melalui Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi, tenaga kerja tersebut ditempatkan di berbagai perusahaan yang beroperasi di Provinsi Kepri.

Pada tahun pertama masa kepemimpinan Ansar-Marlin, yakni 2021, sebanyak 26.167 tenaga kerja berhasil ditempatkan. Jumlah ini menurun pada 2022, dengan 16.362 tenaga kerja yang ditempatkan. Namun, angka tersebut kembali meningkat pada tahun 2023, dengan 16.550 pekerja. Hingga Mei 2024, Pemprov Kepri kembali menyalurkan 12.103 tenaga kerja, menjadikan total keseluruhan tenaga kerja yang ditempatkan hingga Mei 2024 mencapai 71.182 orang.

GESER UNTUK BACA BERITA
GESER UNTUK BACA BERITA

Ansar Ahmad, saat berbicara di sela-sela kampanye dan silaturahmi bersama warga di Tiban Hill, Kelurahan Tiban Baru, Sekupang, Batam pada Sabtu (5/10/2024), mengungkapkan bahwa dari total penempatan tersebut, 36.013 di antaranya adalah tenaga kerja pria dan 35.169 adalah tenaga kerja wanita.

Penempatan tenaga kerja ini tersebar di tujuh kabupaten dan kota di Provinsi Kepri, dengan rincian sebagai berikut:

  • Kota Batam: 41.916 tenaga kerja
  • Kabupaten Bintan: 24.603 tenaga kerja
  • Kabupaten Karimun: 1.485 tenaga kerja
  • Tanjung Pinang: 676 tenaga kerja
  • Kabupaten Lingga: 2.478 tenaga kerja
  • Kabupaten Kepulauan Anambas: 20 tenaga kerja
  • Kabupaten Natuna: 4 tenaga kerja

Selain penempatan tenaga kerja, Ansar Ahmad juga menyebutkan bahwa selama 3,5 tahun kepemimpinannya, Pemprov Kepri dinilai berhasil meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM). Salah satu langkah yang diambil adalah memberikan pembekalan keahlian kepada lebih dari 2.000 milenial hingga menjadi tenaga kerja profesional.

Selain itu, upaya meningkatkan kualitas SDM juga dilakukan melalui pembangunan Balai Latihan Kerja (BLK) dan UPT Balai Latihan Kerja dan Pengembangan Produktivitas (BLKPP) di kawasan FTZ Sei Bati, Karimun. Pembangunan ini bertujuan untuk memberikan kesempatan kepada putra daerah untuk meningkatkan kemampuan dan produktivitasnya, sehingga dapat bersaing di pasar kerja.

Program lain yang diluncurkan oleh Pemprov Kepri melalui Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi adalah Pemasangan Tenaga Kerja Dalam Negeri. Program ini mendukung pertumbuhan ekonomi berkelanjutan, memenuhi kebutuhan tenaga kerja, dan memberikan pengalaman praktis bagi pencari kerja di Kepulauan Riau. ***

banner 200x200
Follow