TANJUNG PINANG – Ada momen unik dan penuh kenangan dalam kampanye Ansar Ahmad, Calon Gubernur Kepri nomor urut 1, pada Minggu (29/9/2024). Ansar menghidupkan kembali sebuah pantun ajakan yang pernah digunakan oleh almarhum H Muhammad Sani, mantan Gubernur Kepri, saat Pilkada 2014 lalu. Pantun tersebut berbunyi:
“Burung Kenek-Kenek hinggap di atas batu, pesan kakek nenek jangan lupa coblos nomor satu.”
Pantun tersebut sontak disambut meriah oleh pendukung dan warga yang hadir, dengan banyak dari mereka mengacungkan satu jari sebagai simbol dukungan untuk Ansar. Kampanye yang berlangsung di Kampung Purwodadi dan Perumahan Taman Seraya ini dipenuhi suasana riang ketika Ansar menyampaikan pantun tersebut, mengingatkan hadirin pada kampanye almarhum HM Sani satu dekade silam.
“Ini adalah pantun yang sering disampaikan oleh almarhum HM Sani,” ujar Ansar. Ia juga mengenang sosok almarhum Sani sebagai seorang yang kerap berpantun, baik dalam kapasitasnya sebagai pemimpin maupun dalam kehidupan sehari-hari.
Ansar Ahmad dan HM Sani memiliki hubungan yang erat saat keduanya memegang jabatan publik—Ansar sebagai Bupati Bintan dan HM Sani sebagai Gubernur Kepri. Hubungan tersebut tetap terjaga, bahkan ketika keduanya menjadi rival dalam Pilgub Kepri 2014.
Almarhum HM Sani, yang selalu menghormati Ansar meskipun bersaing di panggung politik, pernah memuji Ansar dengan menyebutnya sebagai cerminan dirinya di masa muda. “Kalau mau melihat saya dulu, maka lihatlah Ansar,” kata HM Sani saat kampanye tahun 2014 lalu.
Pantun dan kenangan yang dibawakan Ansar Ahmad dalam kampanyenya ini tak hanya menghidupkan kembali memori akan almarhum HM Sani, tetapi juga menjadi pengingat kuat akan kedekatan serta nilai-nilai yang dijunjung keduanya dalam memimpin Kepulauan Riau. ***
