BATAM – Gubernur Kepulauan Riau, Ansar Ahmad, kembali menyalurkan berbagai bantuan dan insentif dari Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau (Pemprov Kepri) kepada masyarakat Kota Batam. Penyerahan dilakukan secara simbolis di Ballroom Restoran Golden Prawn, Bengkong, pada Jumat (26/9/2025).
Turut hadir mendampingi Gubernur, Wakil Gubernur Kepri Nyanyang Haris Pratamura, Tim Percepatan Pencapaian Hasil Pembangunan Provinsi Kepri, sejumlah kepala OPD Pemprov Kepri, anggota DPRD Kepri, serta perwakilan Pemko Batam, camat, dan lurah.
Dalam kesempatan tersebut, Ansar Ahmad menyampaikan bahwa seluruh kabupaten dan kota di Kepri mendapat alokasi bantuan tahun ini, termasuk Kota Batam.
“Hari ini bantuan kita berikan untuk masyarakat Kota Batam,” ujar Gubernur Ansar.
Bantuan yang disalurkan meliputi subsidi bunga 0 persen untuk pelaku UMKM, bantuan sektor pertanian, beasiswa pendidikan, insentif tenaga keagamaan dan keamanan, hingga hibah rumah ibadah.
Untuk sektor UMKM, Pemprov Kepri menyalurkan bantuan sebesar Rp38 miliar untuk 1.620 penerima se-Kepri. Dari jumlah tersebut, Kota Batam menerima Rp4,6 miliar dengan 214 penerima manfaat.
Bantuan sarana produksi pertanian juga diberikan untuk budi daya cabai seluas 40 hektare se-Kepri, termasuk 5 hektare di Batam. Selain itu, budi daya jagung seluas 10 hektare seluruhnya dialokasikan untuk Batam.
Sementara itu, untuk sektor perikanan, Pemprov Kepri menyalurkan bantuan BPJS Ketenagakerjaan bagi 31.304 nelayan se-Kepri dengan total anggaran Rp6,3 miliar. Khusus Batam, 1.397 nelayan menerima manfaat dengan alokasi Rp281,6 juta.
Pemprov Kepri juga menyalurkan insentif bagi Babinsa, Babinpotmar, Babinpotdigra, dan Babinkhamtibmas, masing-masing senilai Rp2,5 juta. Totalnya mencapai Rp2,5 miliar untuk 1.000 personel se-Kepri, termasuk 195 personel di Batam dengan total Rp487,5 juta.
Selain itu, insentif keagamaan bagi guru pendidikan nonformal dan penyuluh agama non-PNS juga diberikan kepada 13.348 penerima se-Kepri dengan total Rp6,67 miliar. Khusus Kota Batam, 5.481 penerima mendapatkan alokasi sebesar Rp2,74 miliar.
Salah satu porsi terbesar bantuan adalah hibah rumah ibadah dengan nilai Rp46,1 miliar untuk 334 rumah ibadah se-Kepri. Khusus Kota Batam, bantuan mencapai Rp22,2 miliar bagi 127 rumah ibadah.
Untuk bidang pendidikan, Pemprov Kepri menyalurkan insentif bagi guru PAUD sebesar Rp500 ribu per orang, total Rp2,5 miliar untuk 5.044 penerima.
Selain itu, beasiswa untuk mahasiswa D3 hingga S2 juga disalurkan dengan total Rp2,99 miliar bagi 1.187 penerima. Di Batam, 403 mahasiswa memperoleh beasiswa senilai Rp1 miliar.
Program bantuan pasang baru listrik (BPBL) dari 2021 hingga 2025 juga telah diberikan kepada 12.851 warga se-Kepri, termasuk 1.924 penerima di Batam.
Menutup sambutannya, Gubernur Ansar menyampaikan permohonan maaf karena besaran bantuan tahun ini sedikit berkurang akibat efisiensi anggaran.
“Yang penting bantuan ini bisa tetap bermanfaat bagi masyarakat dan mendorong pemerataan pembangunan di Kepri,” ujar Ansar. ***