TANJUNG PINANG – Calon Wakil Gubernur Kepulauan Riau (Kepri) nomor urut 2, Aunur Rafiq, menegaskan pentingnya memberikan perlakuan yang sama kepada semua perantau di Kepri, termasuk kesempatan kerja yang setara bagi anak-anak tempatan dan pendatang. Hal ini disampaikan Rafiq dalam silaturrahmi bersama Himpunan Masyarakat Riau di Tanjung Pinang, Selasa (08/10/2024), yang bertempat di REZ Kaffe, Jalan Raja Ali Haji Batu 8 Atas, Kota Tanjung Pinang.
“Jangan sampai masyarakat yang berasal dari Riau dianggap sebagai pendatang. Mereka juga bagian dari masyarakat Kepri yang tinggal di Tanjung Pinang,” ujar Rafiq.
Rafiq menekankan pentingnya komunikasi untuk mengetahui masalah yang dihadapi masyarakat. Ia mencontohkan beberapa keluhan yang muncul, seperti bantuan UMKM dari pemerintah yang belum sepenuhnya dirasakan oleh semua warga. Untuk memastikan bantuan tepat sasaran, Rafiq menyarankan adanya pertemuan rutin setiap satu hingga tiga bulan untuk menjaring aspirasi.
Selain itu, Rafiq kembali mengangkat Program Infaq Rp1.000 setiap hari yang dikelola Baznas untuk mendukung pendidikan di Kepri. Program ini diharapkan dapat meringankan beban APBD dan memperkuat bantuan pendidikan bagi anak-anak di Kepri.
Rafiq juga berterima kasih atas kepercayaan masyarakat yang memilih dirinya dan Muhammad Rudi untuk mengemban tugas sebagai calon Gubernur dan Wakil Gubernur Kepri dalam pemilihan mendatang. Ia menegaskan bahwa jika terpilih, keduanya akan menjadi milik seluruh masyarakat Kepri, bukan hanya partai politik pengusung.
“Jika Pak Rudi terpilih, beliau bukan lagi milik Partai Nasdem, melainkan milik masyarakat Kepri. Demikian juga dengan saya. Kami akan mengayomi semua, bukan hanya partai,” tutup Rafiq. ***
