ANAMBAS – Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kabupaten Kepulauan Anambas resmi meluncurkan Pusat Gallery Dekranasda di Jalan Hang Tuah, Tarempa, Senin (29/9/2025). Dalam peresmian tersebut, Batik Mangrove Genting Pulur tampil sebagai ikon utama yang diperkenalkan kepada publik dan wisatawan mancanegara.
Batik khas pesisir ini terinspirasi dari kekayaan hayati hutan mangrove di Anambas, menampilkan motif alami yang anggun dengan perpaduan warna lembut. Keunikan corak tersebut berhasil memikat perhatian puluhan wisatawan asing asal Eropa yang hadir dalam Batik Fashion Show, menjadikannya daya tarik budaya dengan nilai internasional.
Bupati Anambas, Aneng, menegaskan bahwa kehadiran Pusat Gallery Dekranasda merupakan komitmen pemerintah dalam mendorong inovasi perajin lokal, sekaligus memperkuat posisi UMKM di pasar global.
“Batik Mangrove Genting Pulur adalah wujud kearifan lokal yang mampu bersaing di level internasional. Inilah identitas budaya Anambas yang kita angkat sebagai daya tarik wisata sekaligus penggerak ekonomi kreatif,” ujar Aneng.
Ketua Dekranasda Anambas, Sinta Aneng, menambahkan bahwa galeri tersebut menjadi wadah ekspresi kreatif masyarakat. Selain Batik Mangrove, produk yang ditampilkan meliputi kuliner khas Anambas, aksesoris, tas, hingga kerajinan tangan.
“Kami ingin masyarakat Anambas memiliki ruang untuk berkarya, sekaligus membuka jalan agar produk kita bisa dikenal hingga mancanegara,” jelasnya.
Antusiasme wisatawan asing terlihat jelas ketika mereka menyaksikan langsung peragaan busana hingga membeli batik sebagai cendera mata. Hal ini, menurut Sinta, menjadi bukti bahwa Batik Mangrove mampu menjadi magnet wisata sekaligus peluang ekonomi bagi perajin lokal.
Sinta juga berharap agar seluruh elemen masyarakat, termasuk penggiat media sosial, ikut berperan dalam mempromosikan karya kerajinan daerah.
“Dengan dukungan bersama, Batik Mangrove bisa menjadi duta budaya Anambas yang dikenal dunia,” tambahnya. ***