– Tingkat Kecamatan Palmatak.
ANAMBAS (SK) — Malam penutupan Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) Kecamatan Palmatak, yang dilaksanakan di Desa Batu Ampar, dan disejalankan dengan kegiatan PKK Desa Batu Ampar, di Festival Kuliner dan Lomba Kerajinan tangan, yang di ikuti desa-desa se Kecamatan Palmatak berlangsung meriah. Pada even tersebut, Desa Tebang menjadi juara umum pelaksanaan MTQ Kecamatan Palmatak, dengan memperoleh jumlah nilai 10 Poin, juara II diraih oleh Desa Ladan dengan Jumlah nilai 7 Poin, dan juara ke III di raih oleh Desa Piabung dengan jumlah nilai 6 Poin.
Cabang yang diperlombakan dimulai dari tartil, Tilawah Al qur’an, faham Al qur’an, syarh Al qur’an, khot Al qur’an. Hingga kategori kompang/rebana. Selain itu, melalui MTQ Tingkat Kecamatan Palmatak yang dilaksanakan di Desa Batu Ampar, ini juga disejalankan dengan Festival Kuliner dan Lomba Kerajinan Tangan oleh Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Desa Batu Ampar.
Untuk lomba kuliner, Juara I diraih oleh Desa Piasan, Juara II di raih oleh Desa Batu Ampar, dan Juara Ke-III di raih oleh Desa Langir.
Selaku tuan rumah di acara MTQ Ke-IV Tingkat Kecamatan Palmatak, Pjs Kepala Desa Batu Ampar, Saiful Lizan, S.Sos. dalam sambutannya pada penutupan acara menyampaikan, kemenangan maupun kekalahan didalam perlombaan merupakan hal yang biasa dan harus di tanggapi dengan positif, serta dijadikan motifasi untuk melangkah ke depan lebih baik.
“Terimakasih buat Pak Camat yang sudah melaksanakan acara ini di Desa Kami dengan meriah. Saya pesankan, bagi para Juara jangan Sombong dan berbangga diri dengan apa yang di dapat pada malam ini, dan bagi anak-anak kami yang belum berkesempatan untuk meraih juara, kami berharap supaya tidak berkecil hati, jadikan ini pengalaman untuk melangkah kedepan labih baik,” ujar Saiful di acara penutupan MTQ ke IV Tingkat Kecamatan Palmatak, Sabtu (09/04/2016) malam.
Sementara, Camat Palmatak yang di wakili oleh Sekretaris Kecamata (Sekcam) Palmatak, Redo L. F Graf, S.Ip, di sela-sela MTQ saat dijumpai Sijori Kepri mengatakan, MTQ di Tingkat Kecamatan Palmatak ini merupakan bagian dari proses penyeleksian dalam mencari Kori dan Kori’ah yang terbaik yang selanjutnya untuk dikirim sebagai peserta untuk mengikuti MTQ di tingkat Kabupaten Kepulauan Anambas pada 18 April 2016 yang akan dilaksanakan di Desa Nyamuk, Kecamatan Siantan Timur.
“MTQ Tingkat Kecamatan ini bertujuan menyeleksi orang-orang yang akan kita utus untuk berkopetisi di MTQ ke-IV ditingkat Kabupaten kelak. Untuk itu, para peserta akan kita kasih pendalaman ilmu pengetahuan selama satu minggu mulai sekarang. Untuk mempertajam bacaan-bacaan, hapalan-hapalan bagi yang ada hapalannya,” Jelas Redo, di Desa Batu Ampar, Sabtu, (09/04/2016) malam.
Redo menambahkan, untuk MTQ tingkat Kabupaten Kepulauan Anambas, Kecamatan Palmatak selalu merah juara dan mendapatkan peringkat terbaik.
“Alhamdulillah, Kecamatan Palmatak untuk di tingkat Kabupaten Kepulauan Anambas sudah 3 (tiga) kali berturut-turut meraih Juara Umum MTQ di tingkat Kabupaten. Kita tetap optimis, tapi tidak sombong, juga tidak tinggi hati,” kata nya.
Menurut Redo, MTQ tingkat Kabupaten Kepulauan Anambas tahun 2016 ini merupakan MTQ Terasik di sejarah MTQ Tingkat KKA jika dibandingkan dengan MTQ tahun-tahun sebelumnya. itu terlihat bahwa banyaknya Kori dan Kori’ah yang muncul dipermukaan, dan di tambah lagi dengan kehadiran Pesantren di Anambas. Oleh sebab itu, jika tidak dipersiapkan dengan matang, maka ini akan menjadi Momok buat Kecamatan Palmatak dan Kecamatan-Kecamatan lainnya.
“Kita melihat, hari ini banyak Pesantren di kecamatan lain yang akan menjadi nilai plus bagi Kecamatan lain dan menjadi nilai minus buat Kecamatan Palmatak sendiri. Karena hingga saat ini, di Kecamatan Palmatak belum memiliki Pesantren. Namun kita tetap optimis, makanya kita pantau juga perkembangan dari kecamatan lain. Selanjutnya dengan latihan satu minggu kedepan ini, berharap kita bisa memberikan yang terbaik dan bisa memenangkan pertandingan ini,” Harapnya.
Setelah rapat di tingkat kabupaten, pihak Kecamatan Palmatak langsung menginformasikan ke desa-desa. Selanjutnya kata Redo, waktu yang dilaksanakan didalam penyeleksian sudah sangat bagus, Dua minggu sebelum MTQ di tingkat kecamatan sudah di informasikan ke tiap desa. Itu artinya, bahwa waktu yang ditetapkan oleh pihak kecamatan tidak terlalu lama dan tidak terlalu singkat. Karena proses penyeleksiannya dimulai dari desa, bahkan ada desa yang membuat langsung penyeleksian di tingkat desanya.
“Kalau soal waktu dan Peserta menurut saya sudah mapan, dan tinggal bertanding saja lagi,” Papar nya.
Dijelaskan Redo, Kecamatan Palmatak akan mengikuti semua jenis perlombaan yang akan di selenggarakan nantinya. Dan Kecamatan Palmatak akan mengirim peserta sebanyak 25 orang yang ikut pada MTQ di tingkat kabupaten 2016. itu belum termasuk rabana, stan, dan panitia.
Dan juga peserta dari ibu-ibu PKK untuk mengikuti lomba pestival kuliner yang akan dilaksanakan oleh dinas Pertanian dan Kehutanan KKA nantinya. Dan program ini kita sejalankan dengan program yang ada di Desa Batu Ampar.
Pestival kuliner merupakan yang pertama kali dilaksanakan di Kecamatan Palmatak. Dewan juri langsung di terjunkan dari KKA, yakni Kepala Dinas Pertanian dan Kehutanan, ibu Caterina. Beliau menyambut baik dan mengapresiasi langkah kami, karena biasanya kami mengirimkan utusan itu selalu main comot asal tunjuk saja.
“Karna Desa Batu Ampar hari ini ingin mempromosikan diri kepada desa-desa lain dan agar masyarakat di Kecamatan Palmatak lain bisa melihat keadaan dan kondisi serta potensi yang ada di Kecamatan Palmatak,” Jelas Redo.
Redo berharap, dengan proses seleksi yang baik di tingkat kecamatan, ini akan menghasilkan kelompok-kelompok yang terbaik dari ibu-ibu PKK untuk mengikuti lomba di tingkat kabupaten kelak.
“Saya berharap, proses seleksi ini akan menghasilkan kelompok-kelompok yang terbaik dari ibu-ibu PKK untuk mengikuti lomba di tingkat Kabupaten,” Harapnya. (SK-Ton)