Diberitakan Terkait BLT, Kepala Pekon Way Nipah Tanggamus Tantang Duel Wartawan

oleh
Kepala Pekon Way Nipah, inisial APR. (Foto : Ist)

TANGGAMUS – Kekerasan terhadap Wartawan kembali terjadi, kali ini kejadian arogan oleh oknum kepala Pekon (Kades-red) di Kabupaten Tanggamus, Provinsi Lampung. 

Kekerasan terhadap wartawan dilakukan oleh oknum Kepala Pekon Way Nipah, Kecamatan Pematang Sawa, Kabupaten Tanggamus, Provinsi Lampung, pada Selasa, 28 Februari 2023.

Aksi arogansi hingga terjadi kekerasan oleh kepala Pekon Way Nipah, inisial APR itu karena dipicu terkait pemberitaan penyaluran BLT Dana Desa pada 2022 penerima hanya mendapatkan Rp 200 ribu atau terjadi pemotongan Rp 100 ribu dengan dalih kesepakatan. 

Tak terima diberitakan demikian, meskipun wartawan telah konfirmasi sesuai tugas jurnalistik sebelum dipublikasikan di media online kepala Pekon tersebut diduga baru sekarang melampiaskan kekesalannya. 

Kepala Pekon Way Nipah berbuat arogan menantang wartawan dan juga Kepala Biro media ini duel, sambil menarik-narik kerah baju dengan memaki dan berkata kasar. 

Atas peristiwa arogan sang oknum Kepala Pekon di Pematang Sawa, Tanggamus tersebut, membuat wartawan salah satu media online yang telah terdaftar di Dewan Pers itu mengalami luka lecet di bagian leher dan kaki sebelah kiri terkilir, serta mengalami mual dan pusing.

“Kejadian itu terjadi sekira pukul 17.00 WIB, pada Selasa 28 Februari 2023. Saya tidak sengaja bertemu dengan Oknum kepala Pekon di Pematang Sawa itu di jalan setelah hendak pulang usai liputan di wilayah setempat,” ujar Sumantri, korban arogan kepala Pekon. 

Menurutnya, saat bertemu kepala pekon Way Nipah di jalan sempat saling tegur sapa. Namun ditengah obrolan, kepala Pekon Way Nipah itu mulai terlihat arogan, mulai meradang setelah bertanya kenapa diberitakan terkait dana desa pada pertengahan tahun lalu. 

“Saya jawab, bahwa pemberitaan itu telah konfirmasi. Jika tidak sesuai dengan hasil konfirmasi kenapa tidak lapor polisi atau dewan pers. Namun, meski telah diberi pemahaman demikian, kepala Pekon Pematang Sawa tersebut tetap tidak terima,” papar Sumantri. 

Kepala Pekon Way Nipah itu, lanjut Sumantri, langsung menarik-narik kerah bajunya, membenturkan kepalanya. Tapi Sumantri tidak melawan, hingga kakinya terkilir. Namun kejadian itu langsung dipisahkan oleh warga. 

Saat ini Sumantri wartawan sekaligus perwakilan media online di Lampung itu telah melakukan visum di Rumah Sakit setempat. Hasil visum itu akan jadi bahan laporan kekerasan oleh oknum Kakon di Kepolisian.  

“Sebenarnya saya sudah koordinasi dengan Polres Tanggamus untuk membuat laporan. Tapi diminta visum dulu dan laporan resmi bisa menyusul besok, Rabu 1 Maret 2023,” ujarnya. 

Selama ini, Sumantri di Tanggamus dikenal cukup kritis dan banyak menyoroti persoalan terkait desa, mulai dari penyaluran BLT hingga berbagai kegiatan dengan menggunakan dana desa.  

Terkait peristiwa yang menimpa Sumantri, Redaksi mengutuk keras aksi arogansi dari oknum kepala Pekon di Wilayah Pematang Sawa, kabupaten Tanggamus ini.

“Kami berharap setelah ada laporan resmi pihak kepolisian, bisa menangkap oknum Kepala Pekon arogan yang tidak memahami soal cara kerja jurnalistik, ini adalah kasus perdana kekerasan terhadap wartawan di Tanggamus di tahun 2023,” ujar Rusmadi,  pimpinan media ini. ***

(redaksi)

Dalih Kesepakatan, Penerima BLT DD di Pekon Way Nipah Dipotong Rp100 Ribu

Pemotongan BLT DD Salah, BHP: Aturan Itu Dibuat Manusia

Share and Enjoy !

Shares

No More Posts Available.

No more pages to load.