BATAM – Wakil Gubernur Kepulauan Riau (Kepri), Nyanyang Haris Pratamura, bersama jajaran kepala OPD mendampingi Anggota Komisi IX DPR RI saat melakukan Kunjungan Kerja Spesifik ke Dapur Umum Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Kepri di Kampung Tua Belian, Kota Batam, Kamis (18/9/2025).
Kunjungan ini merupakan bagian dari pengawasan terhadap pelaksanaan program makan bergizi gratis (MBG) yang menjadi program prioritas Presiden Prabowo Subianto. Saat ini, Kepri memiliki 127 unit SPPG dan masuk 5 besar nasional dalam capaian pelaksanaan program tersebut.
Ketua Tim Kunker sekaligus Wakil Ketua Komisi IX DPR RI, Nihayatul Wafiroh, menekankan pentingnya standar kualitas dan kuantitas pada setiap dapur layanan gizi.
“Secara prinsip, kami di Komisi IX berharap program MBG ini benar-benar mampu mendorong peningkatan gizi anak-anak sekolah. Mereka inilah yang akan menjadi penentu kemajuan Indonesia di masa depan,” ujarnya.
Nihayatul juga memberikan apresiasi atas keseriusan Pemprov Kepri dalam menjalankan program MBG.
“Kami melihat pelaksanaan di Kepri berjalan dengan baik, distribusi tepat waktu, dan tanpa kendala berarti, meski wilayahnya terdiri dari banyak pulau,” tambahnya.
Dalam kesempatan yang sama, Wagub Nyanyang Haris Pratamura menegaskan bahwa Pemprov Kepri terus berupaya memperbanyak jumlah SPPG.
“Saat ini baru ada sekitar 127 unit dari target 253 unit. Kita akan terus dorong agar SPPG bertambah, terutama di pulau-pulau terdepan, supaya kebutuhan gizi siswa bisa segera terpenuhi,” tegasnya.
Wagub Nyanyang menilai keberadaan SPPG sangat krusial karena menjadi ujung tombak distribusi makanan bergizi bagi anak sekolah di seluruh pelosok Kepri.
Untuk mendukungnya, Pemprov telah mengalokasikan anggaran APBD guna memperkuat infrastruktur dapur layanan gizi, sekaligus menyiapkan Satgas MBG di tiap daerah.
Dengan sinergi pemerintah pusat dan daerah, Kepri optimistis program makan bergizi gratis dapat berjalan semakin efektif dan memberikan manfaat nyata bagi generasi penerus bangsa. ***