BATAM – Empat kios yang masih memperjualbelikan minuman tuak dan alkohol di wilayah hukum Polsek Batu Ampar terjaring penertiban aparat kepolisian, Senin malam (22/9/2025). Penertiban dilakukan menyusul laporan masyarakat terkait maraknya peredaran minuman beralkohol secara bebas yang dikhawatirkan dapat mengganggu ketertiban umum.
Kegiatan dimulai sekitar pukul 22.30 WIB dipimpin oleh Ipda Jimmi, S.H., M.H. selaku Piket Pawas Polsek Batu Ampar, didukung Unit Batara Biru, Reskrim, serta Bhabinkamtibmas dari Kelurahan Tanjung Sengkuang dan Batu Merah. Kapolsek Batu Ampar, Kompol Amru Abdullah, S.I.K., M.Si., bertindak sebagai penanggung jawab wilayah.
Dalam operasi tersebut, polisi mendatangi sejumlah kios yang masih nekat berjualan. Petugas memberi imbauan persuasif agar aktivitas dihentikan dan kios segera ditutup.
Dari hasil penertiban, ditemukan empat kios yang menjual minuman tuak dan alkohol. Tiga di antaranya berhasil diidentifikasi pemiliknya, yakni D.C. di Bengkong Bengkel, R.S. di Simpang Bintang Industrial Park 1, dan G.M. di Simpang Melcem.
Sementara satu kios di Batu Merah sudah dalam keadaan tutup, sehingga identitas pemiliknya belum diketahui.
Kapolsek Batu Ampar, Kompol Amru Abdullah, menegaskan kegiatan ini merupakan tindak lanjut cepat atas aduan masyarakat sekaligus langkah preventif menjaga keamanan.
“Kami menghimbau kepada seluruh pedagang agar tidak lagi memperjualbelikan minuman tuak dan alkohol secara bebas, karena dapat menimbulkan gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat,” ujarnya.
Operasi berlangsung hingga pukul 23.30 WIB dengan situasi aman dan terkendali tanpa hambatan berarti. ***
