BATAM β Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau bersama Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menggelar Financial Expo Batam 2025 sebagai momentum untuk memperkuat literasi dan inklusi keuangan masyarakat Kepri. Kegiatan yang berlangsung di One Batam Mall pada 3β6 Oktober 2025 ini diikuti oleh berbagai lembaga jasa keuangan, perbankan, koperasi, serta pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM).
Gubernur Kepulauan Riau, Ansar Ahmad, dalam sambutannya menegaskan pentingnya literasi keuangan sebagai fondasi penguatan ekonomi daerah.
Menurutnya, masyarakat yang memahami pengelolaan keuangan akan lebih siap menghadapi tantangan ekonomi dan memanfaatkan peluang usaha dengan bijak.
βFinancial Expo ini menjadi ruang kolaborasi antara pemerintah, industri jasa keuangan, dan masyarakat. Melalui kegiatan ini, kami ingin menumbuhkan kesadaran pentingnya pengelolaan keuangan yang sehat dan inklusif,β ujar Ansar.
Selain menghadirkan berbagai stan pameran, Financial Expo juga diisi dengan talkshow edukasi, konsultasi layanan keuangan, pelatihan UMKM, serta pameran produk ekonomi kreatif dari pelaku usaha lokal.
Ansar Ahmad juga menyampaikan bahwa Pemprov Kepri telah menjalankan sejumlah kebijakan strategis untuk mendukung inklusi keuangan berkelanjutan, mulai dari pembentukan koperasi desa Merah Putih, subsidi bunga nol persen, hingga penguatan lembaga keuangan mikro daerah.
βKeuangan inklusif bukan hanya soal akses modal, tapi juga pemberdayaan ekonomi masyarakat. Karena itu, kegiatan seperti Financial Expo Batam ini akan terus kita dukung agar manfaatnya dirasakan lebih luas,β tegas Ansar. ***