HEADLINEOPINI

Gen Y, Gen Z dan Caleg

×

Gen Y, Gen Z dan Caleg

Sebarkan artikel ini
Dosen FISIP Universitas Andalas, Alfitri. (Foto : Ist)

Oleh Alfitri

Dosen FISIP Universitas Andalas

GESER UNTUK BACA BERITA
GESER UNTUK BACA BERITA

Sijori Kepri — Sebanyak 204.807.222 pemilih sudah ditetapkan KPU masuk dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT) Pemilu 2024. Jumlah ini naik 12 juta dibandingkan pemilih pada Pemilu 2019.

Dari DPT itu, sebanyak 66.822.389 atau 33,60 persen adalah generasi milenial atau Gen Y. Seperti yang anda tahu, Gen Y ini adalah mereka yang lahir antara 1980 – 1995. Hitung saja kisaran umur mereka sekarang.

Sementara itu, generasi Z atau yang kelahiran 1996 – 2006 ada 46.800.161 pemilih (22,85 persen). Jadi kalau digabung jumlah pemilih dari Gen Y dan Gen Z ini hampir 56 persen (Kompas.com, 2 Juli 2023)

Seperti kita tahu, ciri utama Gen Y apalagi Gen Z ini adalah mereka sangat akrab, bahkan lekat dengan gadget. Mereka tak akrab dengan media konvensional. Jarang nonton TV dan baca media cetak.

Sebaliknya, mereka suka mencari dan mendapat informasi dari media sosial yang bersifat online. Hal ini tentu berkaitan dengan sifatnya yang real time, sering diperbarui, multimedia yang beragam dan menarik, serta interaktif.

Karena itu, harusnya Caleg lebih banyak muncul, mengenalkan diri dan memberitakan kiprahnya di media sosial. Jadi agak aneh dan lucu juga jika kini ruang publik di kota-kota, misalnya, masih diramaikan bahkan disesaki dengan spanduk dan tempelan banner beragam ukuran bergambar Caleg dengan lambang partainya. 

Apalagi sejak MK memutuskan sistem Pemilu dengan proporsional terbuka. Banner foto Caleg dengan logo partainya seperti berhamburan dan dalam berbagai ukuran hadir di ruang publik. Ada yang dipakukan ke batang pohon-pohon pelindung, diikatkan ke tiang-tiang listrik, besi pengaman jembatan dan sebagainya.

HEADLINE

Oleh AlfitriDosen FISIP Universitas Andalas SIJORI KEPRI —…

Follow