TANJUNGPINANG – Kawasan ikonik Gurindam 12 di tepi laut Tanjungpinang kini ditata semakin modern oleh Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau (Pemprov Kepri). Meski berbagai fasilitas baru akan hadir, Gubernur Kepulauan Riau, Ansar Ahmad, menegaskan kawasan ini tetap gratis dan terbuka untuk masyarakat luas.
Ansar meluruskan isu yang menyebut Gurindam 12 dilelang sepenuhnya ke swasta. Menurutnya, hanya sebagian kecil lahan seluas 7.450 meter persegi yang dikerjasamakan, terdiri atas empat outlet kuliner branded dan lahan parkir. Selebihnya, seluruh fasilitas publik dapat diakses masyarakat tanpa pungutan biaya.
“Gurindam 12 tetap bebas biaya masuk dan parkir. Penataan yang kita lakukan agar kawasan ini indah, rapi, dan nyaman, sehingga bisa jadi magnet pariwisata sekaligus ruang aktivitas masyarakat,” ujar Ansar.
Sejumlah fasilitas tengah dibangun, antara lain jogging track, podium sunset, hingga rencana Pusat Kreasi Destinasi Wisata oleh Kementerian Pariwisata.
Pemprov Kepri juga menyiapkan berbagai event budaya dan pariwisata untuk menjadikan Gurindam 12 sebagai pusat interaksi warga dan daya tarik wisata Tanjungpinang.
Dengan wajah baru yang lebih modern, Gurindam 12 diharapkan tidak hanya memperkuat identitas ibu kota Kepri, tetapi juga menjadi ruang publik representatif yang membanggakan masyarakat. ***
