Sijori Kepri, Pelalawan — Tiga mahasiswa Universitas Riau (UNRI) melaksanakan Kuliah Kerja Nyata (Kukerta) Relawan COVID-19 di Pangkalan Kerinci, Kabupaten Pelalawan. Mereka adalah Yunida Sartika (Fakultas Teknik), Novia Agutina Manurung (Fakultas Keperawatan), dan Yudistira Ilham Afrino (Fakultas Teknik).
Dalam kegiatannya, yang berlangsung 17-18 Mei 2020 dan dilanjutkan 20-22 Mei 2020, tiga mahasiswa yang dibimbing dosen Geovani Meiwanda S.Sos MPA ini, ikut pula membantu warga bekerjasama Aksi Cepat Tanggap (ACT) Pelalawan. Mereka membagi-bagikan Takjil dan paket Sembako pada Lanjut Usia (Lansia) dan anak yatim yang dikelola Panti Asuhan.
Kegiatan sosial di tengah pandemi Virus Corona (COVID-19) ini dikemas melalui program Berkah Ramadhan Aksi Nyata (BERAKSI).
”Paket sembako berisikan minyak goreng, beras, gula, sirup, minuman kaleng, kue lebaran, teh, kecap, garam, sarden, tepung, dan indomie,” ujar Sekretaris ACT Pelalawan, Tauhid Ma’rifatullah.
Pandemi COVID-19, membuat warga kehilangan mata pencarian. Dampak yang dirasakan, mereka kesulitan memenuhi kebutuhan sehari-hari. Mahasiswa dan ATC ikut peduli dengan kondisi ini.
”Banyak warga yang terdampak akibat pandemi COVID-19. Sudah selayaknya kita ikut membantu meringankan beban mereka,” katanya.
Kegiatan ini dimulai dengan Open Donasi, dilanjutkan kegiatan membagikan nasi kotak ke masyarakat (Lansia dan Anak Yatim), dilanjutkan kegiatan pembagian Takjil buka puasa ke Panti Asuhan Salsabillah, Pangkalan Kerinci, Kabupaten Pelalawan. Dan ditutup dengan kegiatan pemberian paket Sembako jelang lebaran untuk Lansia dan Anak Yatim.
Salah seorang mahasiswa, Novia Agutina Manurung, mengatakan, dengan adanya kegiatan ini masyarakat merasa terbantu dalam meringankan kebutuhan pada masa pendemi COVID-19. (R Rich)
