Sijori Kepri, Batam — Pemimpin boleh berganti, Kesbangpol tetap ada. Sepenggal kalimat yang pendek, tegas dan menantang ini ducapkan langsung Pjs Gubernur Provinsi Kepulauan Riau (Kepri), Bahtiar Baharuddin, sebelum menutup Rapat Koordinasi (Rakor) Kesbangpol dalam rangka mensukseskan Pilkada 2020 yang sudah semakin dekat, di lantai 5 Hotel Harmoni One, Kamis, (03/12/2020).
“Mohon benar-benar bekerja, datangi semua masyarakat dan ajak masyarakat untuk datang ke TPS Jam 0700-13.00 WIB. Kesbangpol harus tegak lurus pada konstitusi, karena pemimpin boleh berganti, namun Kesbangpol tetap ada,” ingatnya.
Bahtiar dalam paparannya lebih banyak menceritakan pengalaman sebagai Dirjen Polpum Kemendagri RI, dengan liku-liku dalam mengelola negara, dimana pola-pola baru untuk diterapkan dan melakukan inovasi-inovasi ketika menghadapi satu persoalan.
“Akan selalu ada kelompok kanan maupun kiri dimanapun negara itu berada. Tinggal cara kelola negara itu perlu ada seninya. Pelan-pelan lakukan komunikasi, dan itu merupakan salah satu cara kelola masyarakat,” tuturnya memberikan kiat.
Tidak hanya itu, Bahtiar juga memberikan motivasi dan spirit bagaimana kawan-kawan Kesbangpol itu beda dengan OPD lainnya. Karana harus punya kemampuan untuk jaga harmoni Kebhinekaan, dan pastikan merah putih tegak, serta pastikan Pancasila tetap ada di bumi Indonesia.
“Bapak ibu, Kesbangpol itu dibekali ilmu Intelejen, bela negara, dibekali wawasan kebangsaan, Pembekalan Pembauaran Kebangsaan, mengerjakan fungsi koordinatif, mengorganisir elemen negara, pemerintahan dan masyarakat. Tidak mudah mengelola seperti itu ditengah era demokrasi, era mileneal, era multidimensi dan era lainnya,” katanya.
Bagaimana kebebasan dikelola dengan baik, Bahtiar menekankan kepada insan Kesbangpol agar lebih menanamkan jiwa Kebangsaan, mencari jalan keluar bagaimana menyiram harmoni di masyarakat. Memang hal itu tidak mudah, tapi akan mudah bila ada ketulusan untuk mengabdi pada masyarakat.
Sementara itu, Sekdaprov Kepri, Arif Fadilah, mengatakan, Kesbangpol semakin hari semakin berat perannya, karena apapun kebijakan harus koordinasi dengan Kesbangpol, agar dapat mengatur strategi yang harus dilakukan.
“Semua harus diketahui oleh insan Kesbangpol, termasuk kotak suara kurang atau tak sampai, tetap harus tahu,” kata Arif Fadillah.
Peran lainnya, yaitu menjaga Ideologi negara dan wawasan kebangsaan. Apalagi Kepulalan Riau yang merupakan daerah perbatasan. Riak sedikit saja terdengar sampai ke pusat, karena Kepri daerah terdepan jadi perhatian. Adapun kegiatan hari ini juga salah satu upaya tingkatkan partisipasi pemilih, agar bisa mencapai target nasiona, dan ASN pastikan untuk tetap netral.
“Peran lainnya dari Kesbangpol, yaitu untuk perlu tahu informasi-informasi yang terjadi di lapangan. Lakukan terus koordinasi-koordinasi dengan keamanan, KPU, Bawaslu, tokoh masyarakat dan itulah tugas Kesbangpol lagi,” ujar Arif.
Kepala Badan Kesbangpol Kepri, Dr Ir Lamidi, menyebutkan, dalam pertemuan tersebut dilakukan kesepakatan untuk membantu dan mensuksekan pelaksanaan Pilkada yang akan dilaksanakan pada 9 Desember 2020 mendatang.
Semua peserta rakor sepakat membantu dan dapat memfasilitasi kegiatan pemantauan Pilkada dan akan turun ke lapangan memantau kondisi real saat Pilkada serentak, termasuk aparatur Kesbangpol Kepri yang akan turun ke 7 Kabupaten/Kota se-Kepri.
“Tugas dari pemantauan Pilkada, yaitu mantau kondisi kelancaran keamanan dan ketertiban umum, logistik Pilkada, kondisi Protokoler Kesehatan (prokes) di tempat pemungutan suara dan mantau hal-hal lain yang terjadi dilapangan,” pungkasnya.
Narasumber dalam kegiata tersebut, yaitu Wakil Ketua DPRD Kepri, Taba Iskandar SH MH, yang mengupas tentang peranan DPRD Provinsi Kepri dalam mensukseskan Pilkada. Intel Polda Kepri, Sistem Pelaporan Hasil Penghitungan Pilkada 2020, Kepala Dinas Kominfo Provinsi Kepri, Drs Zulhendri MM.
Turut hadir diacara penting ini, Ketua Komisi I, Bobby Jayanto, anggota Komisi I DPRD lainnya, Jajaran Kabid dan Kasubid Kesbangpol Kepri, dan Apriansyah SH
Kasubid program, FKUB, FPK, FKDM dan FKPT se-Kepri, Kabiro Kesra Aiyub, Kepala Biro Pembangunan Aris Firsandi, Kepala Biro Pengadaan Misbardi, dan tamu undangan lainn. (ds)
