TANJUNG PINANG – AM (23) Pelaku penembakan yang menewaskan Ferry Ardiansyah (29) berprofesi sebagai penagih hutang di Lampung Timur menyerahkan diri ke Polres Tanjung Pinang, Kepulauan Riau.
Pelaku penembakan sadis itu merupakan warga desa Marga Sari, Labuhan Maringgai sementara korban penembakan asal desa Sukorahayu di kecamatan yang sama di Kabupaten Lampung Timur.
Informasi yang dihimpun media ini, diketahui bahwa pelaku penembakan diantar keluarganya untuk menyerahkan diri ke Mapolresta Tanjungpinang, pada Rabu 28 Desember 2023.
Penyerahan diri pelaku penambakan di Labuhan Maringgai itu dibenarkan oleh Baso Asse orangtua AM. Dikatakan bahwa pihak keluarga telah mengambil keputusan dan meminta agar AM menyerahkan diri
“Atas rembuk keluarga dan arahan dari Kepala Desa Margasari maka kami meminta agar anak kami menyerahkan diri” ujar Baso Asse.
“Kami menyerahkan sepenuhnya proses hukum kepada pihak Kepolisian” ungkapnya.
Namun demikian Baso Asse mengaku tidak mengetahui persoalan antara anaknya dengan korban tewas tersebut.
“Untuk masalah terjadi penembakan itu nanti diungkapkan pihak kepolisian saja. Kami sudah pasrah dan menyerahkan sepenuhnya ke pada pihak kepolisian” tutupnya.
Sebelumnya diketahui bahwa korban bernama Ferry Ardiansyah (29) warga Lampung Timur yang berprofesi sebagai penagih utang tewas usai ditembak oleh orang tak dikenal (OTK).
Saat kejadian tersebut, korban Ferry dan teman-temannya sedang asyik bermain game di handphone. Ferry tewas setelah ditembak pada bagian kepala.
Peristiwa yang dialami korban terjadi di Desa Sukorahayu, Kecamatan Labuhan Maringgai, Kabupaten Lampung Timur, Sabtu (16/12/2023) pukul 02.00 WIB.
Wakil Kapolres Lampung Timur, Kompol Sugandhi Satria Nugraha membenarkan adanya kejadian itu.
Kades Wahyu menyatakan korban adalah Feri Alamsyah (29) warga desa margasari dusun 4 RT 14 RW 7.
peristiwa itu bermula pada saat korban sedang duduk di tepian pancer bersama beberapa rekannya.
Saat korban sedang duduk tiba-tiba datang seseorang menggunakan sepeda motor Beat dan mengeluarkan senjata api lalu menembak tepat di kepala
Korban langsung tersungkur dan terjatuh di bebatuan.
Rekan-rekan korban kemudian melaporkan peristiwa itu ke aparat desa setempat dan dilanjutkan ke aparat kepolisian.
