BATAM – Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau (Pemprov Kepri) berkomitmen memperluas jangkauan Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) hingga ke wilayah terdepan. Dari target 253 unit SPPG, saat ini Kepri baru memiliki 127 unit, yang sudah mengantarkan provinsi ini masuk dalam 5 besar nasional capaian pelaksanaan Program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang menjadi prioritas Presiden Prabowo Subianto.
Hal tersebut disampaikan Wakil Gubernur Kepri, Nyanyang Haris Pratamura, saat mendampingi kunjungan kerja spesifik Komisi IX DPR RI ke salah satu dapur layanan gizi di Kampung Tua Belian, Kota Batam, Kamis (18/9/2025).
Wagub Nyanyang menegaskan Pemprov Kepri akan terus mendorong percepatan penambahan unit SPPG agar program MBG bisa menjangkau seluruh kabupaten/kota hingga pulau-pulau terdepan.
“Saat ini kebutuhan SPPG di Kepri masih 127 unit dari target 253 unit. Kita dorong agar segera bertambah, terutama di wilayah pulau-pulau terluar, supaya anak-anak sekolah di sana juga merasakan manfaat gizi yang merata,” ujarnya.
Wakil Ketua Komisi IX DPR RI, Nihayatul Wafiroh, mengapresiasi keseriusan Pemprov Kepri dalam menjalankan program MBG, meski wilayah Kepri memiliki tantangan geografis dengan banyak pulau.
“Kami berharap standar kualitas dan kuantitas makanan bergizi di setiap SPPG tetap terjaga. Program ini sangat penting untuk meningkatkan gizi anak-anak sekolah yang kelak menjadi penentu kemajuan bangsa,” ungkapnya.
Keberadaan SPPG menjadi ujung tombak suksesnya Program MBG di Kepri. Pemprov telah mengalokasikan anggaran APBD untuk mendukung infrastruktur dapur layanan gizi serta membentuk Satgas MBG di setiap daerah agar distribusi makanan bergizi berjalan lancar dan tepat waktu.
Dengan upaya ini, Pemprov Kepri optimistis target 253 unit SPPG dapat tercapai sehingga pemerataan gizi untuk anak-anak sekolah, termasuk di wilayah perbatasan, bisa semakin maksimal. ***
