JAKARTA — Bank BUMN, perusahaan teknologi global, hingga manufaktur kimia mendominasi daftar perusahaan terbaik versi LinkedIn
LinkedIn merilis daftar Top Companies 2025 yang menampilkan 15 perusahaan terbaik di Indonesia untuk mengembangkan karier.
Daftar ini disusun berdasarkan delapan pilar utama yang berfokus pada pengembangan karier jangka panjang, termasuk pertumbuhan keahlian, stabilitas, mobilitas internal, serta keberagaman di tempat kerja.
Tahun ini, perusahaan milik negara (BUMN) seperti Bank Mandiri, Telkom Indonesia, dan PLN menduduki peringkat teratas, menunjukkan daya tarik mereka sebagai tempat kerja yang mendukung pertumbuhan karyawan.
Di sisi lain, perusahaan teknologi global seperti Alphabet (Google), Grab, dan IBM juga masuk dalam daftar, mencerminkan peningkatan minat talenta Indonesia terhadap sektor teknologi dan digital.
Berikut adalah daftar lengkap Top 15 Companies 2025 versi LinkedIn di Indonesia:
- Bank Mandiri
- Telkom Indonesia
- Bank Tabungan Negara (BTN)
- Bank Rakyat Indonesia (BRI)
- Alphabet (Google)
- Procter & Gamble (P&G)
- Taspen
- Nestlé Indonesia
- Infineon Technologies
- PLN (Perusahaan Listrik Negara)
- Grab
- TotalEnergies
- bp (British Petroleum)
- IBM
- Bayer
Masing-masing perusahaan dipilih berdasarkan kriteria seperti:
- Kemampuan untuk maju: mobilitas karier internal maupun eksternal
- Perkembangan keahlian: keahlian baru yang diperoleh selama bekerja
- Stabilitas: tingkat retensi karyawan jangka panjang
- Afinitas perusahaan dan jaringan: keterhubungan antar karyawan
- Keragaman gender dan latar belakang pendidikan
- Peluang eksternal dan kehadiran lokal
Agar memenuhi syarat, perusahaan harus memiliki minimal 500 karyawan di Indonesia per 31 Desember 2024 dan tidak mengalami pengurangan tenaga kerja lebih dari 10% dalam periode tersebut.
Daftar ini diharapkan menjadi panduan bagi para profesional dalam memilih tempat kerja yang tidak hanya menawarkan pekerjaan, tetapi juga menyediakan ruang pertumbuhan dan stabilitas karier.
Di tengah perubahan lanskap kerja dan ekonomi global, perusahaan-perusahaan ini dinilai berhasil menjaga relevansi serta daya saing dalam mengembangkan talenta Indonesia. ***