ANAMBAS – Masyarakat Kecamatan Jemaja Timur, Kabupaten Kepulauan Anambas, menerima bantuan pangan berupa beras dari pemerintah melalui program nasional Badan Pangan Nasional (BAPANAS). Penyaluran bantuan ini dilaksanakan di halaman Kantor Desa Bukit Padi, Jumat (25/7/2025), dan turut dihadiri oleh Bupati Kepulauan Anambas, Aneng, Kepala Bulog Anambas, serta Anggota DPRD Anambas dari Partai Demokrat, Ellisya atau yang akrab disapa Kak Ica, yang berharap agar program bantuan seperti ini terus berlanjut dan diperluas cakupannya.
“Terima kasih kepada BAPANAS, Pemda Anambas, Bulog dan seluruh pihak terkait atas bantuan pangan ini. Semoga bantuan-bantuan seperti ini bisa terus diberikan dan diperluas, agar benar-benar membantu masyarakat dalam menghadapi tekanan kebutuhan harian,” ujar Kak Ica.
Dalam kegiatan tersebut, Sekretaris Dinas Perikanan, Pertanian, dan Pangan (DP3) Kabupaten Kepulauan Anambas, Arcan Iskandar, menjelaskan bahwa bantuan beras ini merupakan bagian dari upaya nasional untuk mengentaskan kemiskinan, mengurangi kerawanan pangan dan gizi, serta menjaga stabilitas harga bahan pokok dan inflasi menjelang potensi cuaca ekstrem di wilayah kepulauan.
“Bantuan ini merupakan program dari BAPANAS, disalurkan untuk bulan Juni dan Juli. Tercatat ada sebanyak 1.494 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) se-Anambas, dan setiap KPM menerima dua kampit beras dengan total 20 kilogram,” ungkap Arcan.
Bupati Aneng dalam sambutannya menegaskan bahwa pemerintah daerah tengah bersiap menghadapi potensi cuaca ekstrem.
Ia meminta seluruh instansi seperti Dinas Sosial dan DP3 untuk sigap dalam menstabilkan harga sembako dan menekan inflasi agar masyarakat tidak terbebani.
“Saya tekankan kepada dinas terkait agar segera bekerja dari sekarang. Jangan sampai harga-harga naik, justru harus ditekan semaksimal mungkin. Kalau bisa turun, mari kita upayakan bersama,” kata Bupati Aneng.
Aneng juga menyerukan kepada masyarakat agar proaktif melaporkan apabila ada oknum pedagang yang menjual sembako dengan harga tidak wajar di tengah situasi darurat cuaca.
“Kalau ada pedagang yang jual harga tinggi, lapor saja ke Lurah, Kepala Desa atau Camat. Kami akan segera turun ke lapangan. Jangan ada jarak antara masyarakat dan pemerintah,” tegasnya.
Lebih lanjut, Bupati Aneng juga menyampaikan permintaannya kepada Bulog Anambas agar kuota bantuan pangan dapat ditambah pada penyaluran selanjutnya demi mengantisipasi kebutuhan masyarakat di masa sulit. ***