EKONOMITANJUNG PINANG

Tingkat Pengangguran Terbuka Kepri Turun, Ekonomi Tumbuh 5,01 Persen

×

Tingkat Pengangguran Terbuka Kepri Turun, Ekonomi Tumbuh 5,01 Persen

Sebarkan artikel ini
Tingkat Pengangguran Terbuka dan Tingkat Ekonomi di Provinsi Kepri. (Foto : Ist)

TANJUNG PINANG — Badan Pusat Statistik Provinsi Kepulauan Riau (BPS Provinsi Kepri) mencatat penurunan Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) pada Februari 2024 menjadi 6,94 persen, turun 0,67 persen poin dibandingkan Februari 2023.

Penurunan ini menunjukkan bahwa ekonomi Kepri terus meningkat, seiring dengan pertumbuhan ekonomi sebesar 5,01 persen (year-on-year/yoy) pada triwulan I-2024.

GESER UNTUK BACA BERITA
GESER UNTUK BACA BERITA

Gubernur Kepulauan Riau, Ansar Ahmad, mengapresiasi penurunan angka pengangguran di daerahnya. “Turunnya TPT Kepri ini adalah berita baik dan menunjukkan bahwa perekonomian kita terus membaik serta mampu menyerap banyak tenaga kerja,” ujar Ansar Ahmad pada Selasa (14/5/2024).

Ansar berharap pertumbuhan ekonomi Kepri yang positif dapat terus dipertahankan melalui berbagai kebijakan seperti penguatan sektor pariwisata, industri pengolahan, dan investasi untuk menciptakan lebih banyak lapangan kerja.

Jumlah angkatan kerja Kepri berdasarkan Survei Angkatan Kerja Nasional Februari 2024 sebanyak 1.078,17 ribu orang dengan Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja 67,14 persen, turun 0,15 persen poin. Penduduk bekerja sebanyak 1.003,39 ribu orang, dengan lapangan usaha penyerap tenaga kerja terbesar adalah industri pengolahan sebesar 21,73 persen. Sebanyak 333,12 ribu orang (33,20 persen) bekerja di kegiatan informal, naik 4,84 persen poin dari Februari 2023.

Ekonomi Kepri triwulan I-2024 berdasarkan Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) atas dasar harga berlaku mencapai Rp85,60 triliun dan atas dasar harga konstan 2010 mencapai Rp51,25 triliun.

Dari sisi lapangan usaha, pertumbuhan tertinggi dicapai oleh sektor Administrasi Pemerintahan, Pertahanan, dan Jaminan Sosial Wajib sebesar 25,50 persen. Sementara dari sisi pengeluaran, komponen pengeluaran tertinggi adalah Lembaga Non-Profit yang Melayani Rumah Tangga sebesar 17,76 persen.

Konstruksi menyumbang andil pertumbuhan ekonomi tertinggi sebesar 2,53 persen dari sisi lapangan usaha, sedangkan dari sisi pengeluaran, andil tertinggi disumbang oleh Pembentukan Modal Tetap Bruto sebesar 3,35 persen. ***

(fik)

banner 200x200
Follow