BATAM — Kepala BP Batam, Muhammad Rudi, optimistis bahwa gairah investasi di Batam akan terus meningkat sepanjang tahun 2024.
Dimana Pertumbuhan investasi di Batam menunjukkan peningkatan yang signifikan. Pada Kuartal I 2024, nilai investasi di Batam mencapai Rp 7,45 triliun, dengan rincian Penanaman Modal Asing (PMA) sebesar Rp 5,73 triliun dan Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) sebesar Rp 1,71 triliun. Kementerian Investasi RI mencatat, jumlah tersebut naik 85 persen dari periode yang sama tahun 2023.
“Saya yakin dan percaya investasi di Batam akan terus tumbuh positif di tahun 2024. Ini tidak terlepas dari upaya seluruh pihak untuk menyiapkan iklim investasi yang kondusif bagi para investor,” ujar Rudi, kemarin.
Optimisme tersebut didukung oleh percepatan pembangunan infrastruktur dasar yang sedang digesa oleh BP Batam, seperti pelebaran jalan dan sejumlah proyek strategis lainnya. Hal ini bertujuan untuk menjadikan Batam sebagai kota yang ramah terhadap investasi, dengan menyediakan infrastruktur dasar yang memadai sebagai modal penting dalam mendongkrak nilai investasi.
“Saya ingin Batam tumbuh sebagai destinasi unggulan investasi di Indonesia. Mari kita terus kompak agar kemajuan Batam dapat terwujud,” tambah Rudi.
Rudi berharap pertumbuhan investasi yang positif ini akan berdampak pada perekonomian masyarakat Batam, terutama dalam menciptakan banyak lapangan pekerjaan baru. BP Batam dan Pemerintah Kota Batam menargetkan pertumbuhan ekonomi dapat mencapai 7,5 atau bahkan 8 persen.
“Kami terus berupaya agar ekonomi masyarakat bangkit. Mudah-mudahan angkanya bisa lebih baik dari 7,04 persen,” tandas Rudi. ***
(Wak Dar)