TANJUNG PINANG

Menparekraf Sandiaga Uno: Batik Gonggong Khas Kepri Adaptif dan Kekinian

×

Menparekraf Sandiaga Uno: Batik Gonggong Khas Kepri Adaptif dan Kekinian

Sebarkan artikel ini
Menparekraf RI, Sandiaga Uno, memuji corak batik gonggong khas Kota Gurindam, Kepulauan Riau. (Foto : Ist)

TANJUNG PINANG – Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) RI, Sandiaga Uno, memuji corak Batik Gonggong khas Kota Gurindam, Kepulauan Riau (Kepri), sebagai outer yang adaptif dan memiliki karakter kekinian. Outer merupakan busana yang dikenakan di bagian terluar dari susunan pakaian, sering kali berfungsi sebagai pemanis dalam berpakaian.

Dalam kunjungannya ke Gedung Dekranasda Kepri yang baru diresmikan pada Sabtu, 3 Agustus 2024, Sandiaga Uno mengungkapkan kegemarannya terhadap batik gonggong, yang menurutnya merupakan bagian dari adaptasi mode yang disesuaikan dengan tren masa kini. Batik Gonggong sendiri adalah motif batik khas Tanjung Pinang, yang terinspirasi dari makanan laut ikonik khas Kepri, yaitu gonggong.

GESER UNTUK BACA BERITA
GESER UNTUK BACA BERITA

Motif gonggong ini tidak hanya menjadi ikon batik khas Kota Tanjung Pinang, tetapi juga digunakan pada beberapa bangunan pemerintahan, termasuk Gedung Gonggong di Taman Gurindam, Tepi Laut. Sandiaga menilai penggunaan outer berbahan batik gonggong menjadi tren di kalangan anak muda, khususnya generasi Z dan milenial, yang sering memadukannya dengan kaos.

“Model pakaian outer ini lebih nyaman dan diminati oleh kalangan gen Z dan milenial,” ujarnya. “Anak-anak sekarang suka pakai kaos yang dipadukan dengan outer seperti ini.”

Dalam kesempatan itu, Sandiaga juga mengenakan outer batik gonggong yang dipadukan dengan tanjak (topi) khas Melayu, yang juga diproduksi oleh pelaku ekonomi kreatif di Kota Tanjung Pinang. Tanjak ini, menurut Sandiaga, juga banyak diminati di negara-negara serumpun seperti Malaysia dan Singapura.

“Kita memang memusatkan penggunaan produk dalam negeri guna mendorong pertumbuhan ekonomi kreatif di tanah air,” jelasnya.

Menparekraf juga memberikan apresiasi terhadap produk-produk ekonomi kreatif dan UMKM di Tanjung Pinang yang telah berhasil go global dan dikirim ke beberapa negara, termasuk Eropa. “Salah satunya produk kue nastar yang sudah dikirim ke Darwin, Australia,” tambahnya.

Sandiaga Uno hadir di Tanjung Pinang untuk membuka Festival Kopi Merdeka di Jalan Merdeka, yang juga masuk dalam Kharisma Event Nusantara (KEN) 2024 pada Minggu malam. ***

(mm)

banner 200x200
Follow