KEPRITANJUNG PINANGTNI

Korem 033/WP Laksanakan Seleksi “TAMTAMA PK TNI AD”

×

Korem 033/WP Laksanakan Seleksi “TAMTAMA PK TNI AD”

Sebarkan artikel ini
Korem 033/Wira Pratama, Laksanakan Seleksi Tamtama PK TNI AD. (Foto : Effendi Abidin)
– Gelombang I Tahun 2017.
– Tahun 2018 13.000 Personil Akan Ditempatkan di Natuna.

SIJORIKEPRI.COM, TANJUNGPINANG — Sebanyak 57 Calon Tamtama Prajurit Karier (PK) TNI Angkatan Darat, di Wilayah Korem 033/Wira Pratama, di Seleksi di Sub Panitia Daerah Tanjungpinang, mulai tanggal 13 Maret 2017 hingga tanggal 23 Maret 2017.

GESER UNTUK BACA BERITA
GESER UNTUK BACA BERITA

Kapenren 033/WP, Mayor Inf, A R Sipahutar mengatakan, materi untuk kegiatan seleksi antara lain pemeriksaan Admistrasi, test kesehatan, test postur, test jasmani, serta tes renang dan dilanjutkan dengan parade, sebelum diberangkatkan ke Padang Panjang untuk Test Pusat.

Program penerimaan ini, lanjutnya, adalah dari pusat, dan merupakan gelombang pertama. Karena di kepri ini merupakan khusus pulau terdepan, maka ada program khusus dari mabes TNI AD, seperti di Natuna.

“Jadi seleksi ini adalah skala prioritas khusus, terutama dari segi administrasi dan fisik. Jadi tidak mungkin dilakukan seperti standart yang dilaksanakan seperti di Tanjungpinang. Karena kita tahu di Natuna, Midai, Pulau Laut dan Serasan, sarana prasarananya tidak bisa disamakan seperti di Tanjungpinang,” kata A R Sipahutar, saat konfirmasi Sijori Kepri, Jumat, (17/03/2017).

Kapenrem juga mengatakan, untuk tes administrasi ada persyaratan wajib seperti SKCK, termasuk surat keterangan tidak terlibat G30S PKI, yang dalam artian akan dilihat nanti apakah dari garis keturunan masih ada yang terlibat.

“Jadi, walaupun keturunan yang lalu, kalau ada di catatan C namanya ada di Koramil masing masing itu, maka secara otomatis akan gugur, atau tidak akan lulus,” terangnya.

Dijelaskannya juga, tidak ada perlakuan khusus walaupun anak prajurit atau anak veteran dan pejuang. jika tidak melampaui standar yang ditetapkan, tidak akan bisa lolos dan di terima.

“Kita tahu beban TNI ini berat, jadi otomatis seleksinya juga berat, dan kalau tidak nanti akan mudah mengeluh. Sedikit-sedikit nanti gampang sakit. Seleksinya keras, karena tugas dan tantangannya juga sangat keras, tidak ada pilih-pilih. Makanya ada perintah, jikalau anak prajurit mau mengikuti jejak orang tuanya, siapkan dari awal, baik itu kesehatannya dan jasmaninya. Namanya kita seleksi itu sama perlakuannya tidak ada pilih kasih,” imbuhnya.

Untuk Kodam 1, Sipahutan menuturkan, rencananya akan diterima sekitar 350 orang, yang akan diterima terdiri dari lima Korem, dan bersedia ditempatkan di seluruh Indonesia. Ia juga mengharapkan untuk mengisi kekosongan, banyak putra daerah yang mau mendaptar menjadi prajurit.

“Kita tahu, tahun 2018 ini akan di Natuna, itu sekitar tiga belas ribu personil. Jadi nanti kemungkinan anak daerah akan ditempatkan di sana, dan bisa menjadi ujung tombak, karena yang tahu wilayah kan putra daerah itu sendiri. Makanya diprioritaskan putra daerah untuk mengisi di daerah tersebut,” tutupnya. (SK-EA)

 

banner 200x200
Follow