RELIGI

BAZNAS Launching Aplikasi Pencarian “KORBAN BENCANA”

×

BAZNAS Launching Aplikasi Pencarian “KORBAN BENCANA”

Sebarkan artikel ini
Dari Kiri : Nasir Tajang (Direktur Pendistribusian BAZNAS RI), Mhd Arifin Purwakananta (Direktur Utama Baznas RI), Achmad Setio Adinugroho (Kadiv Teknologi Informasi Baznas RI). (Foto : Ist)

[responsivevoice_button voice=”Indonesian Female” buttontext=”Malas Baca, Tekan Ini”]

GESER UNTUK BACA BERITA
GESER UNTUK BACA BERITA

BAZNAS Launching Aplikasi Pencarian “KORBAN BENCANA”

SIJORIKEPRI.COM, JAKARTA — Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) melaunching Aplikasi “Cari Temu”, sebuah perangkat untuk membantu masyarakat mencari dan menemukan kembali anggota keluarga yang hilang dalam bencana. Aplikasi ini akan melengkapi kerja BAZNAS Tanggap Bencana (BTB) dalam aksinya melayani korban terdampak.

Hadir dalam acara launching Aplikasi Cari Temu, Direktur Utama BAZNAS, Muhammad Arifin Purwakananta, yang akrab disapa Arifin, dan Kepala Divisi Informasi Teknologi dan Pelaporan, Achmad Setio Adinugroho, di Gedung BAZNAS Pusat, Bilangan Menteng Jakarta, Jum’at, (05/10/2018).

Arifin mengatakan kepada SIJORIKEPRI.COM, masalah utama pada bencana alam salah satunya seperti yang terjadi pada gempa bumi dan tsunami di Sulawesi Tengah, yakni masalah identifikasi korban, sehingga jenazah tertunda untuk dimakamkan disebabkan belum adanya keluarga yang melaporkan kehilangan anggota keluarganya.

“Oleh karena itu, BAZNAS mendorong percepatan penemuan identitas jenazah dan orang hilang dengan mendorong pembangunan aplikasi yang bernama Cari Temu,” ucapnya.

“Kami berharap aplikasi ini akan melahirkan gagasan lain yang memudahkan korban hilang dalam bencana dan peristiwa-peristiwa darurat yang lain,” katanya.

Aplikasi ini, lanjutnya, dimaksudkan untuk mempermudah masyarakat melaporkan kehilangan anggota keluarga, serta menampung informasi temuan. Keduanya kemudian dipadukan oleh mesin, sehingga mudah menemukan orang yang dicari.

Aplikasi Cari Temu, merupakan inovasi buatan BAZNAS sendiri ini, memiliki empat fitur utama, yaitu melaporkan orang hilang dari berbagai bencana, melaporkan penemuan orang hilang dari yang telah dilaporkan, mencari orang hilang dari yang telah dilaporkan dan mengirimkan informasi lokasi.

Sementara itu, Kepala Divisi Informasi Teknologi dan Pelaporan, Achmad Setio Adinugroh, mengatakan, masyarakat dapat dengan mudah memiliki aplikasi ini dengan cara mengunduh di Playstore menggunakan kata kunci “Cari Temu”. Pada halaman pertama, masyarakat langsung dapat memasukkan nama orang yang sedang dicari dan melengkapi ciri-cirinya. Kemudahan ini juga berlaku bagi masyarakat yang menemukan orang yang tersesat, dapat dilaporkan melalui aplikasi ini dengan memilih menu “found” di dalam aplikasi.

“Semua fitur ini dapat digunakan oleh publik, tetapi tetap dalam monitor BAZNAS Tanggap Bencana (BTB), harapannya aplikasi ini dapat membantu mengorganisir informasi pencarian orang hilang, sehingga tidak lagi sulit mencari dan melaporkan orang hilang akibat bencana,” ucapnya.

Pada tahap awal ini, kata Achmad Setio, aplikasi hanya mengandalkan laporan masyarakat, namun untuk kedepannya akan lebih ditingkatkan, guna lebih mempermudah proses pengoperasiannya.

“Aplikasi ini juga terintegrasi dengan lembaga atau organisasi lainnya yang memiliki informasi tentang orang hilang dan tidak terbatas hanya kepada bencana saja,” pungkasnya. (Red)

 

banner 200x200
Follow