TANJUNG PINANG – Lendot, kuliner khas dari masyarakat Melayu di Kepulauan Riau, adalah hidangan yang memiliki cita rasa gurih dan sedikit pedas dengan kuah kental menyerupai lem. Dibuat dari tepung sagu, lendot menawarkan tekstur yang unik dan berlendir, serta disajikan dengan aneka sayuran dan makanan laut, menjadikannya sajian yang kaya rasa dan penuh gizi.
Proses pembuatan lendot dimulai dengan mencampurkan tepung sagu ke dalam rebusan sayuran seperti pakis, kangkung, atau daun pucuk manis. Bumbu-bumbu yang digunakan meliputi bawang merah, bawang putih, irisan daun kunyit, serta lada hitam bubuk. Siput hisap, sotong, dan udang ditambahkan untuk memberikan cita rasa laut yang khas.
“Aduk bahan-bahan tersebut sampai mengental. Waaaah sedap bebena,” ungkap Teja Alhabd, pendiri Dapoer Melayu khas Tanjung Pinang.
Selain sebagai makanan tradisional, lendot juga dipercaya memiliki manfaat kesehatan, khususnya untuk melancarkan sistem pencernaan.
Bahan-bahan untuk Membuat Lendot Khas Melayu Kepri:
- 200 gram tepung rumbia yang dicairkan (sesuaikan dengan kebutuhan)
- 1 liter air
- Bumbu:
- 20 biji cabe rawit
- 10 butir merica
- 4 siung bawang putih
- 8 siung bawang merah
- Seruas terasi
- Sejumput ebi
Tambahan Sayuran:
- 1 ikat kangkung
- 1 ikat daun pakis
- 1/2 kg siput, buang ujungnya
- 2 lembar daun kunyit, diiris halus
- 200 gram udang basah
Langkah-langkah Pembuatan:
- Giling bumbu hingga halus: cabe rawit, merica, bawang putih, bawang merah, terasi, dan ebi.
- Didihkan air, lalu masukkan bumbu yang sudah dihaluskan.
- Masukkan sayuran, udang basah, dan siput. Cek rasa pedas dan gurihnya.
- Tambahkan tepung sagu yang sudah dicairkan, aduk hingga rata. Pastikan adonan tidak terlalu kental dan tidak terlalu cair.
Lendot siap disajikan! Ingat, lendot paling enak dinikmati saat hangat. ***
(mm)
