BATAM – Sebuah crane milik PT Batamec Shipyard, perusahaan galangan kapal di Kota Batam, tumbang setelah dihantam badai disertai angin kencang pada Selasa malam (17/9/2024). Kejadian ini sempat menimbulkan kepanikan di area sekitar karena tumbangnya crane juga memicu percikan api di lokasi insiden.
Menurut saksi mata, angin kencang yang melanda kawasan tersebut membuat crane besar kehilangan keseimbangan hingga akhirnya roboh. Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini, namun sejumlah pekerja yang berada di lokasi langsung dievakuasi untuk menghindari risiko lebih lanjut.
“Crane tiba-tiba jatuh dengan suara keras, dan kami langsung melihat ada percikan api di sekitarnya. Untungnya, tidak ada yang terluka,” ujar salah satu pekerja yang berada di tempat kejadian.
Pihak keamanan perusahaan segera memadamkan percikan api dan memastikan area sekitar aman dari potensi bahaya lebih lanjut. Saat ini, penyelidikan sedang dilakukan untuk mengetahui dampak kerusakan yang ditimbulkan, serta memastikan tidak ada ancaman kebakaran lebih besar.
Tim teknis dari PT Batamec Shipyard dan pihak berwenang kini tengah melakukan evaluasi serta langkah-langkah perbaikan. Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) setempat sebelumnya telah memberikan peringatan akan potensi cuaca buruk, termasuk badai dan angin kencang yang diperkirakan masih akan berlanjut beberapa hari ke depan.
Warga Batam dan sekitarnya diimbau untuk tetap waspada dan menghindari area yang berisiko tinggi saat badai berlangsung, khususnya di area proyek besar atau konstruksi. ***
