HEADLINETANJUNG PINANG

Diserbu Pembeli, Pasar Murah Disperindag Kepri memang Lebih Murah dari Harga Pasaran

×

Diserbu Pembeli, Pasar Murah Disperindag Kepri memang Lebih Murah dari Harga Pasaran

Sebarkan artikel ini
Kegiatan Pasar Murah Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Kepri. (Foto : Ist)

TANJUNG PINANG — Harga bahan-bahan yang dijual di Pasar Murah yang diselenggarakan oleh Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Kepri (Disperindag Kepri) tercatat lebih murah dari harga di pasar. 

Terjadi perbedaan harga di pasaran dengan harga di pasar murah. Seperti Telur Grade 2, harga di pasaran sekitar Rp 53.000/ papan, sedangkan harga di pasar murah Rp 48.000/papan.

GESER UNTUK BACA BERITA
GESER UNTUK BACA BERITA

Hal ini dijelaskan oleh Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Kepri, Aries Fariandi, melalaui Pengawas Perdagangan Provinsi Kepri, Andry Kurniawan ST, kepada media ini, Senin, 3 April 2023.

“Harga minyak 1 liter di pasaran Rp 14.000/botol, sedangkan di pasar murah seharga Rp 12.000/botol. Cabai merah di pasar seharga Rp 44.000/Kg, sedangkan di pasar murah Rp 39.000/Kg. Beras Medium di pasaran seharga Rp 9.800/Kg, sedangkan di pasar murah Rp 9.000/kg,” terangnya.

Seperti kita ketahui, Disperindag Provinsi Kepri telah melaksanakan kegiatan Fasilitasi Pasar Murah pada tanggal 1-2 April 2023 di Taman Batu X, bekerja sama dengan Bank Indonesia, serta beberapa distributor, seperti PT Pembangunan Kepri, Bulog Cabang Tanjung Pinang, Hypermart, PT Riau Global Sejahtera, PT Prima Bintan Mulia, PT Jaya Pinang Sukses dan PT Bestindo Persada Bintan yang mendukung kegiatan pasar murah ini, sehingga tujuan dari pasar murah ini dapat tercapai. 

Dengan berlangsungnya kegiatan pasar murah dalam rangka menyambut hari besar keagamaan ini, pemerintah berharap dapat mengendalikan inflasi dan membantu meringankan beban masyarakat dalam rangka memperoleh barang kebutuhan pokok yang murah dan terjangkau.

“Jadi skema besarnya memang untuk mengatasi inflasi selama bulan puasa menjelang hari raya Idul Fitri, karena biasanya menjelang hari besar keagamaan nasional itu terjadi gejolak harga,” ujar Andry.

Pemerintah Provinsi Kepri sudah berkoordinasi dengan pemerintah kabupaten dan kota untuk melihat situasi di sepanjang bulan puasa guna melakukan operasi pasar. 

Untuk pasar murah yang diadakan Dinas Ketahanan Pangan Pertanian dan Kesehatan Hewan Provinsi Kepri akan digelar di tanggal 15-16 April 2023 di Ruko Ganet Center. 

Selain itu, Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kota Tanjung Pinang, juga akan menggelar pasar murah pada tanggal 4 sampai 6 April di halaman kantor Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kota Tanjung Pinang. 

Dinas UMKM Koperasi dan Perindag Kabupaten Bintan juga akan menggelar pasar murah di tiga lokasi, yaitu Barek Motor Kijang, Pasar Kawal Gunung Kijang, dan Pasar Baru Tanjung Uban selama 4 (empat) hari pada tanggal 10 sampai 13 April 2023. 

Terakhir, hasil pantauan yang dilakukan Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Kepri menunjukkan kondisi pasokan dan ketersediaan stok bahan pangan pokok di bulan puasa sampai menjelang hari raya akan cukup dan aman untuk memenuhi kebutuhan masyarakat Kepri. 

“Jadi masyarakat tidak perlu khawatir tidak perlu panik semua komoditi barang kebutuhan pokok setelah kita mapping bersama dengan kawan-kawan distributor dan pemasok itu Insya Allah aman. Jadi tidak perlu khawatirlah untuk ketersediaan pasokan,” pungkasnya. ***

(red)

banner 200x200
Follow