EKONOMIHEADLINETANJUNG PINANG

Ekonomi Kepri Tumbuh 5,01 Persen di Triwulan I-2024, Gubernur Ansar Ahmad: Modal Baik Untuk Tingkatkan Kesejahteraan Masyarakat

×

Ekonomi Kepri Tumbuh 5,01 Persen di Triwulan I-2024, Gubernur Ansar Ahmad: Modal Baik Untuk Tingkatkan Kesejahteraan Masyarakat

Sebarkan artikel ini
Gubernur Kepulauan Riau, Ansar Ahmad, menyampaikan tentang Pertumbuhan Ekonomi Kepri di Triwulan I tahun 2024. (Foto : Ist)

TANJUNG PINANG — Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) mencatat pertumbuhan ekonomi Kepulauan Riau di triwulan I-2024 mencapai 5,01 persen year-on-year (yoy) dibanding periode yang sama tahun lalu.

Kepala BPS Kepri, Darwis Sitorus, mengungkapkan bahwa ekonomi Kepri triwulan I-2024 berdasarkan Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) atas dasar harga berlaku mencapai Rp 85,60 triliun, dan atas dasar harga konstan 2010 mencapai Rp 51,25 triliun.

GESER UNTUK BACA BERITA
GESER UNTUK BACA BERITA

“Ekonomi Kepri triwulan I-2024 berdasarkan Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) atas dasar harga berlaku mencapai Rp 85,60 triliun dan atas dasar harga konstan 2010 mencapai Rp 51,25 triliun,” papar Kepala BPS Kepri Darwis Sitorus, dalam keterangan resmi di Kantor BPS Provinsi Kepri, Kota Tanjung Pinang, Senin (6/5/2024).

Dari sisi lapangan usaha, pertumbuhan tertinggi dicapai oleh Administrasi Pemerintahan, Pertahanan, dan Jaminan Sosial Wajib sebesar 25,50 persen. Sementara itu, dari sisi pengeluaran, komponen Pengeluaran Lembaga Non Profit yang Melayani Rumah Tangga tumbuh tertinggi sebesar 17,76 persen. Kontribusi tertinggi terhadap pertumbuhan ekonomi dari sisi lapangan usaha disumbang oleh sektor Konstruksi sebesar 2,53 persen, sedangkan dari sisi pengeluaran, kontribusi tertinggi disumbang oleh Pembentukan Modal Tetap Bruto sebesar 3,35 persen.

“Andil atau sumber pertumbuhan ekonomi tertinggi dari sisi lapangan usaha disumbang oleh Konstruksi 2,53 persen. Sedangkan dari sisi pengeluaran, andil tertinggi disumbang Pembentukan Modal Tetap Bruto 3,35 persen,” imbuhnya.

Meskipun demikian, ekonomi Kepri triwulan I-2024 mengalami kontraksi sebesar 2,79 persen dibanding triwulan sebelumnya. Kontraksi terdalam terjadi pada sektor Administrasi Pemerintahan sebesar 12,79 persen dari sisi lapangan usaha dan Pengeluaran Konsumsi Pemerintah sebesar 62,92 persen dari sisi pengeluaran.

Gubernur Kepulauan Riau, Ansar Ahmad, memberikan tanggapan positif terhadap pencapaian ini. Dia menyatakan bahwa pertumbuhan 5,01 persen di triwulan I merupakan modal yang baik bagi Kepri untuk terus mendorong sektor-sektor unggulan dalam upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

“Pertumbuhan 5,01 persen di triwulan I ini merupakan modal yang baik bagi Kepri untuk terus mendorong berbagai sektor unggulan dalam upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” ungkapnya.

Ansar menekankan pentingnya menjaga konsistensi pertumbuhan ini ke depan dengan membuka lebih banyak lapangan kerja produktif dan terus memacu investasi di sektor pariwisata dan industri. ***

(Jlu)

banner 200x200
Follow