MANDARIN

Empat Penemuan “TERBESAR CHINA” (Si Da Fa Ming)

×

Empat Penemuan “TERBESAR CHINA” (Si Da Fa Ming)

Share this article

SIJORI KEPRI — Bangsa China merupakan salah satu bangsa yang memiliki sejarah yang panjang, jika dihitung dari Dinasti pertama China yaitu Dinasti Xia yang didirikan sekitar tahun 2100 sebelum Masehi hingga saat ini, maka sejarah China sudah sekitar 4000 tahun lebih. Di dalam 4000 tahun ini banyak penemuan-penemuan penting bangsa China yang mempengaruhi kehidupan umat manusia.

Di antara penemuan-penemuan ini, terdapat 4 penemuan yang memiliki pengaruh terbesar dalam kehidupan manusia saat ini dan diakui sebagai Penemuan Terbesar China oleh seorang Ilmuwan Inggris yang bernama Joseph Needham (1990-1995).

Geser Untuk Lanjutkan Baca Berita
Geser Untuk Lanjutkan Baca Berita

Empat Penemuan Terbesar China dalam bahasa Mandarinnya disebut dengan zhōng guó sì dà fā míng [中国四大发明]. Berikut ini adalah 4 penemuan yang dimaksud :

Teknik Pembuatan Kertas

Penemuan kertas merupakan salah satu penemuan yang paling berpengaruh pada perkembangan ekonomi dan budaya umat manusia hingga saat ini. Sebelum ditemukannya kertas, manusia mengukir tulisan diatas batu, logam dan rangka kura-kura, namun cara tersebut kurang praktis dan berat sehingga sulit dibawa kemana-mana. Ada juga yang menuliskan tulisan tersebut diatas kain sutera yang lebih ringan dan mudah dibawa, namun harga kain sutera sangat tinggi dan tidak ekonomis.

Kertas yang kita kenal saat ini pada dasarnya adalah terbuat dari olah kulit kayu dan teknik pembuatan kertas dari olahan kulit kayu ini pertama kalinya ditemukan oleh Cai Lun [蔡伦] pada zaman Dinasti Han.

Teknik pembuatan kertas ini kemudian tersebar ke Vietnam, Jepang, Korea dan India pada abad ke-7. Melalui jalan sutera, teknik pembuatan kertas ini juga menyebar ke Asia Barat dan Eropa. Pada Abad ke-10 negara-negara Arab mulai memproduksi kertas secara massal sedangkan Negara-negara Eropa memulai produksi kertas ke-12.

Teknik Pembuatan Kertas dalam bahasa Mandarin disebut dengan Zào zhǐ shù [造纸术]

Teknik Percetakan

Teknik Percetakan pertama kali muncul pada zaman dinasti Sui dan Tang. Kitab “Jin Gang Jing [金刚经]” yang dicetak pada tahan 868 masehi merupakan buku cetakan pertama di dunia ini. Kemudian pada permulaan abab 11, seorang rakyat biasa di masa Dinasti Song Utara yang bernama Bi Sheng [毕升] menciptakan teknik percetakan dengan karakter/huruf yang dapat diganti.

Penemuan ini lebih awal sekitar 4 abab dari teknik percetakan yang ditemukan oleh orang Eropa. Teknik percetakan ini kemudian dibawa ke Timur yaitu Korea dan Jepang serta ke bagian Barat yaitu Eropa dan Mesir. Teknik Percetakan ini memiliki pengaruh yang sangat besar terhadap perkembangan kebudayaan dan peradaban manusia.

Teknik Percetakan ini dalam bahasa Mandarin disebut dengan Yìn shuā shù [印刷术]

Bubuk Mesiu

Bubuk Mesiu yang ditemukan oleh bangsa China ini sebenarnya dapat dikatakan sebagai penemuan yang tak terduga. Karena sang Penemu pada awalnya adalah ingin menemukan obat hidup abadi yang dapat membuat manusia hidup selama-lamanya. Namun secara tidak sengaja si penemu meracik zat-zat yang dapat menyebabkan peledakan. Resep pembuatan Bubuk Mesiu ini tecatat di buku pertengahan Dinasti Tang. Pada akhir Dinasti Tang, Bubuk Mesiu ini digunakan sebagai alat dalam peperangan.

Kemudian pada masa Dinasti Song Selatan, ditemukannya Senapan api dengan bubuk mesiu tersebut. Pada abab ke-13, teknik pembuat bubuk Mesiu ini menyebar ke Arab dan Eropa. Dengan ditemukannya Bubuk Mesiu ini, cara dan strategi peperangan berubah total. Oleh karena itu, penemuan bubuk mesiu merupakan salah satu penemuan yang memiliki kontribusi besar di bidang pertahanan.

Bubuk Mesiu dalam bahasa Mandarin disebut dengan Huǒ yào [火药]

Kompas

Penemuan Kompas diawali dari penemuan di zaman Zhan Guo yang menemukan sebuah alat penunjuk arah yang dinamakan dengan Si Nan [司南]. Dari alat tersebut kemudian dikembangkan lagi berdasarkan teori batu magnet sehingga muncullah Kompas. Kompas pada awalnya digunakan pada zaman dinasti Song Utara sebagai alat Navigasi.

Pada abab ke-13 menyebar ke Arab dan Eropa. Penemuan Kompas ini mendukung para penjelajah-penjelaha Eropa mengarungi lautan yang luas hingga mencapai wilayah-wilayah yang berada di belahan bumi lainnya.

Kompas dalam bahasa Mandarin disebut dengan Zhǐ nán zhēn [指南针]

(Sumber : Dinaviriya.com)