BATAM β Gubernur Kepulauan Riau (Kepri) Ansar Ahmad terus menunjukkan komitmennya dalam memperkuat ketahanan pangan daerah. Salah satu langkah konkret yang dilakukan adalah dengan menyerahkan bantuan sarana produksi budi daya cabai untuk lahan seluas 40 hektare se-Kepri, yang disalurkan kepada kelompok tani di seluruh kabupaten dan kota.
Penyerahan bantuan tersebut dilakukan dalam acara penyerahan bantuan dan insentif Pemerintah Provinsi Kepri untuk masyarakat Kota Batam, yang digelar di Ballroom Restoran Golden Prawn Bengkong, Jumat (26/9/2025).
Khusus untuk Kota Batam, Gubernur Ansar menyampaikan bahwa bantuan sarana produksi cabai diberikan untuk lahan seluas 5 hektare, dengan harapan dapat membantu petani meningkatkan produktivitas dan menekan fluktuasi harga komoditas cabai di pasaran.
βKita berharap bantuan ini mampu memperkuat produksi pertanian lokal, khususnya cabai, agar masyarakat Kepri tidak lagi bergantung sepenuhnya pada pasokan dari luar daerah,β ujar Gubernur Ansar.
Menurut Gubernur Ansar, sektor pertanian di Kepri, khususnya di daerah hinterland dan pulau-pulau, memiliki potensi besar untuk dikembangkan. Pemerintah Provinsi terus berupaya meningkatkan produktivitas petani melalui bantuan sarana produksi, pendampingan teknis, dan dukungan infrastruktur pertanian.
βKita ingin petani di Kepri menjadi lebih mandiri dan berdaya saing. Dengan dukungan sarana produksi, bibit unggul, dan teknologi pertanian, hasilnya bisa lebih optimal,β ujarnya.
Selain untuk memperkuat ketahanan pangan, bantuan budi daya cabai juga diharapkan dapat menjaga stabilitas harga komoditas cabai yang kerap menjadi penyumbang inflasi di wilayah Kepri.
Gubernur Ansar menambahkan bahwa perhatian pemerintah tidak hanya berfokus pada wilayah perkotaan seperti Batam dan Tanjungpinang, tetapi juga pada petani di wilayah pulau-pulau terdepan, seperti Anambas, Lingga, dan Natuna.
βBantuan pertanian ini kita sebarkan merata ke seluruh daerah di Kepri agar manfaatnya dapat dirasakan secara adil. Kita ingin pertanian tumbuh tidak hanya di kota, tapi juga di pulau-pulau kecil,β ungkapnya.
Pemprov Kepri juga tengah mendorong kerja sama antara kelompok tani, koperasi, dan pelaku usaha lokal agar rantai pasok pertanian semakin efisien dan berkelanjutan.
Selain bantuan untuk sektor pertanian, dalam kesempatan yang sama Pemprov Kepri juga menyalurkan berbagai bentuk dukungan lainnya, mulai dari bantuan subsidi bunga 0 persen untuk UMKM, BPJS Ketenagakerjaan bagi nelayan, hibah rumah ibadah, hingga beasiswa pendidikan untuk mahasiswa.
Ansar Ahmad menegaskan bahwa seluruh bantuan tersebut merupakan bagian dari komitmen Pemprov Kepri dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat secara merata.
βKita ingin masyarakat di seluruh Kepri merasakan hasil pembangunan, baik dari sisi ekonomi, sosial, maupun pendidikan,β pungkasnya. ***