BATAM – Gubernur Kepulauan Riau (Kepri), Ansar Ahmad, menegaskan komitmen pemerintah provinsi dalam mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat melalui sektor usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM). Hal ini diwujudkan dengan penyaluran bantuan subsidi bunga 0 persen kepada 1.620 pelaku UMKM se-Kepri dengan total nilai mencapai Rp38 miliar.
Penyerahan bantuan tersebut dilakukan secara simbolis kepada perwakilan penerima manfaat dalam acara penyerahan bantuan dan insentif Pemprov Kepri untuk masyarakat Kota Batam, yang digelar di Ballroom Restoran Golden Prawn Bengkong, Batam, Jumat (26/9/2025).
Turut hadir dalam kegiatan tersebut Wakil Gubernur Kepri Nyanyang Haris Pratamura, jajaran kepala OPD Pemprov Kepri, anggota DPRD Kepri, Tim Percepatan Pembangunan Provinsi Kepri, serta perwakilan Pemko Batam.
Dalam sambutannya, Gubernur Ansar Ahmad menjelaskan bahwa bantuan subsidi 0 persen ini merupakan bagian dari upaya pemerintah untuk memperkuat akses permodalan bagi pelaku usaha kecil tanpa harus terbebani bunga pinjaman.
“Kita ingin para pelaku UMKM terus tumbuh dan tidak terhenti karena keterbatasan modal. Melalui program subsidi 0 persen ini, mereka bisa fokus mengembangkan usaha dan meningkatkan produktivitas,” ujar Ansar.
Khusus untuk Kota Batam, bantuan ini diberikan kepada 214 pelaku UMKM dengan total nilai Rp4,6 miliar. Sedangkan sisanya disalurkan ke berbagai kabupaten dan kota lainnya di Kepri.
“Pemerintah Provinsi Kepri berupaya memastikan agar seluruh pelaku usaha di setiap daerah mendapatkan kesempatan yang sama untuk berkembang,” tambahnya.
Gubernur Ansar menegaskan bahwa UMKM memiliki peran strategis sebagai motor penggerak ekonomi lokal dan tulang punggung perekonomian nasional.
Karena itu, Pemprov Kepri berkomitmen untuk terus memberikan dukungan melalui berbagai program pemberdayaan, pelatihan, dan kemudahan akses pembiayaan.
“UMKM terbukti tangguh dalam menghadapi situasi krisis. Maka dari itu, kami terus mendorong agar mereka mendapat kemudahan baik dari sisi pembiayaan, digitalisasi, maupun promosi produk,” ujar Ansar Ahmad.
Selain subsidi bunga 0 persen, Pemprov Kepri juga tengah menyiapkan sejumlah program lanjutan untuk penguatan kapasitas usaha kecil, termasuk pendampingan manajemen keuangan dan pemasaran digital.
Ansar juga menyebutkan bahwa Kota Batam menjadi salah satu wilayah dengan tingkat partisipasi UMKM tertinggi di Kepri.
Dengan dukungan infrastruktur ekonomi dan akses pasar yang luas, Batam diharapkan menjadi contoh akselerasi pertumbuhan UMKM di daerah kepulauan lainnya.
“Kita ingin keberhasilan Batam dalam membangun UMKM bisa menjadi inspirasi bagi daerah lain di Kepri. Pemerintah akan terus hadir untuk memperkuat pondasi ekonomi masyarakat,” pungkasnya.
Kegiatan penyerahan bantuan ini juga dirangkai dengan pemberian sejumlah bantuan lain, seperti hibah rumah ibadah, bantuan BPJS Ketenagakerjaan bagi nelayan, beasiswa mahasiswa, serta insentif bagi tenaga pendidik dan petugas keamanan di Kepri. ***