BATAM – Gubernur Kepulauan Riau (Kepri), Ansar Ahmad, menyerahkan insentif kepada 195 petugas keamanan yang bertugas di wilayah Kota Batam, dengan total alokasi mencapai Rp487,5 juta. Penyerahan tersebut berlangsung di Ballroom Restoran Golden Prawn Bengkong, Jumat (26/9/2025), dan merupakan bagian dari program bantuan serta insentif Pemerintah Provinsi Kepri untuk masyarakat Batam.
Dalam kegiatan itu, Gubernur Ansar turut didampingi Wakil Gubernur Kepri Nyanyang Haris Pratamura, jajaran kepala OPD Pemprov Kepri, anggota DPRD Provinsi Kepri, Tim Percepatan Pencapaian Hasil Pembangunan Provinsi Kepri, serta perwakilan Pemko Batam, camat, dan lurah.
Insentif tersebut diberikan kepada para Babinsa, Babinpotmar, Babinpotdigra, dan Babinkhamtibmas sebagai bentuk penghargaan atas dedikasi mereka dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat di Kepri, khususnya di Kota Batam.
“Mereka adalah ujung tombak keamanan di lapangan. Pemerintah Provinsi Kepri memberikan insentif ini sebagai bentuk apresiasi dan dukungan atas peran penting yang mereka jalankan,” ujar Gubernur Ansar Ahmad.
Secara keseluruhan, Pemprov Kepri menyalurkan insentif senilai Rp2,5 miliar untuk 1.000 personel di seluruh kabupaten/kota se-Kepri. Setiap personel menerima Rp2,5 juta, termasuk 195 petugas keamanan di Batam yang memperoleh alokasi sebesar Rp487,5 juta.
Penyaluran insentif ini juga beriringan dengan program bantuan lainnya yang diserahkan Pemprov Kepri, seperti subsidi 0 persen bagi pelaku UMKM, hibah rumah ibadah, bantuan BPJS Ketenagakerjaan untuk nelayan, insentif guru PAUD, serta beasiswa mahasiswa.
Khusus untuk Kota Batam, nilai total bantuan Pemprov Kepri yang disalurkan mencapai puluhan miliar rupiah, termasuk Rp4,6 miliar untuk pelaku UMKM, Rp22,2 miliar untuk rumah ibadah, dan Rp1 miliar untuk beasiswa mahasiswa.
“Bantuan ini wujud komitmen Pemprov Kepri untuk terus memperkuat perekonomian dan kesejahteraan masyarakat, sekaligus mendukung para petugas di garda depan yang berperan menjaga stabilitas daerah,” tambah Ansar.
Gubernur Ansar menegaskan, pembangunan dan kesejahteraan masyarakat tidak akan berjalan tanpa situasi yang aman dan kondusif. Karena itu, Pemprov Kepri terus berupaya memperhatikan kesejahteraan aparat keamanan non-PNS yang bertugas di tengah masyarakat.
“Kami ingin memastikan para petugas keamanan juga mendapat perhatian yang layak. Mereka tidak hanya menjaga ketertiban, tetapi juga membantu pemerintah dalam berbagai kegiatan sosial di lapangan,” tegas Ansar Ahmad.
Ia berharap, insentif ini menjadi motivasi bagi para personel untuk terus menjaga keamanan wilayah serta mempererat sinergi antara aparat keamanan, pemerintah, dan masyarakat. ***