BATAM (SK) — Acara Silaturahmi dan Buka Puasa Bersama Kapolda Kepri Brigjend. Pol Drs Sam Budigusdian MH, dengan Wartawan Cetak dan Wartawan Elektronik, termasuk juga di dalamnya wartawan On Line, Senin, (27/06/2016), berjalan dengan penuh gelak tawa dan tepuk lucu.
Hal itu terjadi, saat Kapolda Kepri Sam, menyampaikan sambutannya, yang didalamnya penuh dengan keluhan-keluhan atas sorotan panjang media, terkait masalah yang tengah marak terjadi di Kota Batam. Dari masalah Reklamasi, Judi, daging ilegal, Beras mahal dan harga gula melambung.
“Terkait masalah Reklamasi, Pemerintah harus tegas, bagaimana regulasinya. Kalaupun polisi tegas, sementara Pemerintah tidak, ya bagaimana. Begitu pula dengan masalah judi, beras mahal, masalah daging ilegal dan lain sebagainya,” kata Kapolda Sam Budigusdian.
“Terkait masalah Reklamasi misalnya, Ijin untuk sementara dihentikan atau ada yang memang diizinkan. Terus Polisi bagaimana, tidak bisa begitu saja main tangkap-tangkap. Disini ada dua Wakil Negara, Pemko dan Gubernur, lalu ada juga BP Batam. Gimana,” tambah Kapolda Sam.
“Ada juga ini SMS dari Wartawan. Nampaknya On Line. Mohon maaf Pak, bagaimana dengan masalah Daging Impor ilegal. Waduuuuuh, semua nampaknya kena di Polda ni,” kata Kapolda Sam semangat menyampaikan salah satu SMS wartawan yqng masuk ke Ponselnya.
“Maaf ya kalau ada yang tidak berkenan. Pokoknya, saya tidak ada lah berselingkuh dengan tukang reklamasi, atau berselingkuh dengan tukang daging. Tidak ada itu ya Media. Tidak ada. Saya sudah perintahkan Anggota suruh cari sampai ketemu,” kata Kapolda Sam Gusdian lucu.
Sambutan Kapolda Kepri Sam Budigusdian tersebut, sungguh cukup mengelitik dan cukup mengundang gelak tawa lucu pribadi-pribadi yang hadir di Acara Buka Puasa Bersama, yang di adakan di Rumah Makan Saung Sunda Sawargi tersebut, walaupun penuh kritik pada media.
Sebelumnya, Kabid Humas Polda Kepri, yang sudah tidak asing lagi bagi rekan-rekan Media, AKBP Hartono, juga memberikan sambutannya, yang intinya, mengucapkan terima kasih kepada rekan-rekan media semuanya atas kehadirannya, yang kurang lebih semuanya, berjumlah sekitar 104 wartawan. (SK-Nda)