TANJUNG PINANG – Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) RI, Sandiaga Uno, berkomitmen untuk menjadikan Kepulauan Riau (Kepri) sebagai destinasi wisata kedua setelah Bali. Hal ini disampaikan Sandiaga saat membuka Tanjung Pinang Fest 2024 pada Minggu malam, 4 Agustus 2024.
Sandiaga optimis bahwa event Tanjung Pinang Fest 2024 yang dilaksanakan di Jalan Merdeka, Kota Tanjung Pinang, akan menjadi daya tarik bagi wisatawan. Menurutnya, lokasi tersebut merupakan pusat ekonomi di Kota Gurindam dan memiliki potensi besar untuk dieksplorasi lebih lanjut sebagai destinasi wisata di Pulau Bintan.
“Tanjung Pinang Fest 2024 masuk dalam Kharisma Event Nusantara (KEN) Kemenparekraf 2024. Event ini memadukan konten dan narasi menarik dengan menampilkan kesenian dan budaya khas Melayu,” ungkap Sandiaga setelah mengunjungi Gedung Dekranasda Kepri di Tepi Laut.
Ia menambahkan bahwa Festival Fest 2024 dapat merepresentasikan perjalanan wisata serta peluang ekonomi kreatif, sehingga optimis dapat meningkatkan pergerakan kunjungan wisatawan Nusantara yang ditargetkan pemerintah sebesar 1,5 miliar, serta menarik tiga juta kunjungan wisatawan mancanegara ke Kepri pada 2024.
Sandiaga juga menekankan bahwa Kemenparekraf terus melakukan terobosan untuk menciptakan 4,8 juta lapangan kerja baru di sektor pariwisata dan ekonomi kreatif.
Gubernur Kepulauan Riau, Ansar Ahmad, menyampaikan bahwa Tanjung Pinang Fest 2024 merupakan ketiga kalinya digelar di Jalan Merdeka, Kota Tanjung Pinang, sejak pertama kali diadakan pada 2022. Dengan masuknya Festival Fest ke dalam KEN 2024 Kemenparekraf, hal ini menjadi pencapaian luar biasa bagi Kepri.
“Kita berkomitmen menjadikan Kepri tak hanya tiga besar destinasi kunjungan wisman di Indonesia, tapi ke depan jadi provinsi kedua setelah Bali,” ujar Ansar.
Ansar juga menegaskan bahwa pada 2025, sejumlah agenda besar budaya dan pariwisata akan lebih banyak digelar di Tanjung Pinang. Ia mengapresiasi inisiator Tanjung Pinang Fest yang mampu menggeliatkan sektor ekonomi melalui penyelenggaraan bazar UMKM berbagai produk ekonomi kreatif khas daerah tersebut.
Acara ini turut dimeriahkan dengan penampilan hiburan dari artis lokal dan Jakarta, serta pertunjukan seni dan budaya yang akan berlangsung hingga 11 Agustus 2024. ***
(Red)
