[responsivevoice_button voice=”Indonesian Male” buttontext=”Malas Baca, Tekan Ini”]
Nelayan Bintan Keluhkan Harga Es Subsidi Pemerintah
SIJORIKEPRI.COM, BINTAN — Kebutuhan es untuk proses pengawetan hasil tangkapan ikan, terbilang tinggi di wilayah Kabupaten Bintan. Beberapa pabrik es pun hadir untuk memenuhi kebutuhan tersebut.
Namun, ada pemandangan unik yang digambarkan pabrik es ini. Dimana, perbedaan harga es yang dijual ke nelayan bervariasi. Yang paling menarik, harga es dari pabrik es subsidi Pemerintah, lebih mahal dari pihak swasta murni. Kondisi ini akhirnya menimbulkan tanda tanya nelayan.
”Seharusnya, harga pabrik es subsidi pemerintah lebih murah dari pabrik swasta murni. Kenyataannya, harga pabrik es subsidi jauh lebih mahal,” ujar beberapa nelayan ditemui di Kijang, Kecamatan Bintan Timur, Kabupaten Bintan, Senin, (6/1/2020).
Beberapa nelayan ini akhirnya mengadu ke salah seorang Anggota DPRD Bintan, Tarmizi. Dalam aduannya, nelayan mengaku biaya pembelian es sangat memberatkan. Karena, mereka bukan nelayan yang menggunakan alat dan armada kapal besar. Melainkan, hanya menggunakan alat seadanya dengan armada perahu.
Tarmizi mengatakan, pihaknya akan menindaklanjuti pengaduan nelayan Bintan ini. ”Seharusnya, pabrik es subsidi pemerintah dijual lebih murah, sehingga bisa membantu para nelayan kecil bukan lebih mahal dari pabrik es swasta. Bahkan sudah sekian tahun beroperasi selalu terdengar rugi, sedangkan harga jual es lebih mahal dari pada pabrik es swasta. Kita akan tindaklanjuti hal ini,” kata Tarmizi. (Wak Obet)
