BATAM – Pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Kepri, Ansar Ahmad dan Nyanyang Haris Pratamura, dalam penutupan debat terbuka Pilkada Kepri, Sabtu (2/11/2024), memberikan harapan untuk kemajuan Provinsi Kepulauan Riau melalui sinergi erat dengan pemerintah pusat dan pendekatan pembangunan yang damai dan stabil.
Mengawali pernyataan penutup, Nyanyang Haris Pratamura menyampaikan bahwa keikutsertaannya bersama Ansar dalam Pilkada Kepri didorong oleh aspirasi masyarakat yang mendukung kelanjutan pembangunan.
“Amanah ini akan kami jalankan dengan penuh tanggung jawab. Izinkan kami bersinergi dengan pemerintah pusat di bawah kepemimpinan Prabowo Subianto,” ujar Nyanyang, disambut antusias pendukung di Hotel Radisson, Batam.
Nyanyang menekankan pentingnya hubungan yang baik antara Pemprov Kepri dan Pemerintah Pusat untuk mendorong alokasi anggaran yang maksimal bagi pembangunan daerah.
Calon Gubernur Ansar Ahmad, melanjutkan dengan pesan untuk menjaga kedamaian dalam proses Pilkada, mengajak masyarakat untuk menggunakan momen ini sebagai ajang ide, gagasan, dan solusi bagi Kepri yang lebih baik.
“Pilkada bukanlah ajang untuk saling menghasut atau memecah belah, tetapi untuk memilih pemimpin yang bisa membawa perubahan positif bagi Kepri,” ucap Ansar.
Ansar juga mengajak warga untuk berpartisipasi dalam Pilkada yang damai dan demokratis, bebas dari politik uang, serta memberikan suara untuk pasangan nomor urut 1 agar program-program masyarakat yang sudah berjalan di periode pertamanya bisa terus dilanjutkan.
Beberapa program yang disampaikan Ansar meliputi SPP dan seragam gratis untuk SMA-SMK, beasiswa, insentif untuk RT/RW, Posyandu, perangkat desa, serta tokoh agama.
Ansar menambahkan bahwa program lainnya termasuk iuran BPJS Ketenagakerjaan, pinjaman bunga nol persen, bantuan untuk UMKM, dan wirausaha muda.
“Apakah juga menginginkan pembangunan yang merata, damai tanpa gejolak dan mengayomi di tujuh kabupaten kota? Anda ingin itu semua? Maka Coblos nomor satu,” kata Ansar, menutup dengan pantun: “Burung kenek-kenek hinggap di atas batu.”
Debat yang berlangsung dengan dukungan luas dari masyarakat ini memperkuat tekad pasangan Ansar-Nyanyang untuk melanjutkan kepemimpinan yang stabil dan progresif bagi seluruh wilayah Kepulauan Riau. ***