BATAMBP BATAMHEADLINE

Proyek Rempang Eco-City, BP Batam Emban 2 Tugas Penting dari Presiden Jokowi

×

Proyek Rempang Eco-City, BP Batam Emban 2 Tugas Penting dari Presiden Jokowi

Sebarkan artikel ini
Warga yang terdampak Proyek Rempang Eco-City saat mendaftar untuk dipindahkan ke tempat hunian sementara. (Foto : Ist)

BATAM — BP Batam terus menunjukkan komitmennya dalam memenuhi hak-hak warga yang terdampak oleh pengembangan proyek strategis nasional Rempang Eco-City. Kepala Biro Humas Promosi dan Protokol BP Batam, Ariastuty Sirait (Tuty), menyatakan bahwa BP Batam bersama Pemerintah Kota Batam, didukung oleh instansi terkait, tengah bekerja keras untuk menyelesaikan proses pergeseran warga yang terdampak pada tahap awal pengembangan Rempang Eco-City.

“Warga yang telah mendaftar akan segera dipindahkan ke hunian sementara, dan hak-hak mereka, termasuk uang sewa dan biaya hidup, akan langsung diberikan,” ujar Tuty, kemarin. “Ini adalah wujud komitmen BP Batam dalam menyelesaikan rencana investasi di Rempang,” tambahnya.

GESER UNTUK BACA BERITA
GESER UNTUK BACA BERITA

Dalam upaya mendukung realisasi Rempang Eco-City, BP Batam mengemban 2 (dua) tugas penting. Pertama, menyelesaikan hak-hak warga terdampak, dan kedua, menyediakan rumah baru. Kedua tugas ini merupakan arahan langsung dari Presiden Jokowi.

Hingga saat ini, jumlah warga Rempang yang telah menempati hunian sementara mencapai 180 KK. Ariastuty menambahkan bahwa masyarakat yang terdampak perlahan mulai membuka diri terhadap pengembangan kawasan ini.

“Sejak awal, BP Batam selalu mengedepankan pendekatan dan komunikasi persuasif. Hal ini yang kemudian membuat sebagian besar warga mulai menerima rencana investasi di kampung mereka,” jelasnya.

Ariastuty juga mengungkapkan bahwa warga melihat proyek strategis Rempang Eco-City sebagai harapan untuk meningkatkan taraf perekonomian mereka, terutama dengan terbukanya peluang kerja bagi masyarakat setempat. “Proyek ini akan memberikan banyak manfaat ekonomi. Selain memiliki hunian baru, peluang kerja bagi masyarakat juga akan meningkat jika rencana investasi ini bisa terealisasi,” katanya.

Warga Desa Pasir Panjang, Indra Harahap, menyatakan harapannya bahwa proyek Rempang Eco-City dapat memberikan manfaat ekonomi bagi masyarakat. “Semoga masyarakat tempatan menjadi prioritas dalam proyek di Rempang. Dengan begitu, ekonomi warga bisa lebih maju,” ungkapnya.

Sebelumnya, warga Desa Mekar Sari Sembulang, Budi Yansyah, juga mengapresiasi perhatian pemerintah melalui BP Batam yang telah membantu pergeseran keluarganya. Budi menegaskan bahwa tidak ada intervensi atau paksaan dari pihak manapun terkait keputusannya yang mendukung penuh pengembangan proyek Rempang Eco-City.

“Saya sudah tinggal di sini selama 15 tahun. Semoga dengan hadirnya proyek ini, ekonomi keluarga kami bisa sejahtera dan menjadikan kampung ini lebih maju,” imbuhnya. ***

(Red)

banner 200x200
Follow