JAKARTA – Poltracking Indonesia telah merilis hasil quick count Pilkada Jakarta 2024, Jumat (29/11/2024). Dari data 100% yang masuk, pasangan nomor urut 3, Dr. Pramono Anung, M.M. – Rano Karno, S.IP., memimpin dengan 50,08% suara, unggul dari pasangan lainnya, namun belum dipastikan apakah Pilkada akan selesai dalam satu putaran.
Hasil Quick Count
- Pasangan nomor urut 3: Pramono Anung – Rano Karno memperoleh 50,08% suara (rentang 49,08% – 51,08%).
- Pasangan nomor urut 1: H. M. Ridwan Kamil – H. Suswono mendapatkan 39,55% suara (rentang 38,55% – 40,55%).
- Pasangan nomor urut 2: Komjen Pol. (Purn.) Dharma Pongrekun – Dr. R. Kur Wardana meraih 10,37% suara (rentang 9,37% – 11,37%).
Poltracking menggunakan multistage random sampling dengan 500 TPS sebagai sampel dari total 14.385 TPS di Jakarta. Margin of error ±1.0% pada tingkat kepercayaan 95% memastikan hasil ini mendekati akurasi pemilu sebenarnya.
Meskipun Pramono Anung – Rano Karno unggul, hasil 50,08% suara masih dalam margin error. Jika hasil resmi KPU menunjukkan perolehan suara kurang dari 50%+1, maka Pilkada Jakarta berpotensi berlanjut ke putaran kedua antara dua pasangan teratas.
Direktur Poltracking Indonesia, Masduri Amrawi, menekankan bahwa hasil quick count hanyalah gambaran sementara.
“Hasil resmi tetap menunggu rekapitulasi berjenjang KPUD Jakarta. Namun, data ini memberikan gambaran kuat mengenai tren suara masyarakat,” jelasnya.
Dengan keunggulan sementara Pramono Anung – Rano Karno, Pilkada Jakarta berpotensi menjadi pertarungan menarik jika berlanjut ke putaran kedua.
Publik kini menantikan hasil resmi dari KPU untuk menentukan langkah berikutnya dalam kontestasi politik ibu kota. ***