TANJUNG PINANG — Suasana meriah dan penuh semangat menyelimuti Hotel CK Tanjung Pinang pada Rabu (28/08/2024), ketika ribuan pendukung dan simpatisan Sahabat Ansar-Nyanyang disingkat ‘Sayang’ memadati lokasi deklarasi pasangan calon Gubernur Kepulauan Riau (Kepri), Ansar Ahmad, dan calon Wakil Gubernur, Nyanyang Haris Pratamura. Acara ini menjadi ajang unjuk kekuatan dan komitmen pasangan ini untuk melanjutkan pembangunan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat Kepri.
Dalam orasinya yang penuh semangat, Ansar Ahmad memaparkan berbagai program unggulan yang telah berhasil dicapai selama masa kepemimpinannya, serta rencana-rencana ambisius untuk masa depan Kepri. Salah satu yang menjadi sorotan utama adalah bidang kesehatan, di mana Ansar dengan bangga menyampaikan bahwa pemerintah provinsi telah membiayai BPJS Kesehatan untuk lebih dari 477 ribu warga Kepri.
“Bagi masyarakat Kepri yang belum terdata di DTKS, biaya kesehatan mereka sepenuhnya ditanggung oleh Pemerintah Provinsi Kepri,” ujar Ansar disambut tepuk tangan meriah dari para pendukung.
Tidak hanya itu, Ansar menambahkan bahwa pemerintah provinsi juga telah menyediakan anggaran sebesar Rp7 miliar untuk meng-cover masyarakat yang tidak memiliki BPJS Kesehatan atau kebutuhan kesehatan yang tidak ditanggung oleh BPJS. Program ini diwujudkan melalui Jaminan Kesehatan Daerah (Jamkesda).
“Kami juga berkomitmen untuk melanjutkan pembangunan rumah singgah di Jakarta dan Batam, karena saat ini kapasitas rumah singgah yang ada hanya 50 tempat tidur. Ini semua demi membantu masyarakat kita yang membutuhkan pengobatan,” ungkap Ansar.
Ansar juga menyoroti pentingnya infrastruktur pendukung, seperti layanan antar jemput gratis bagi masyarakat yang membutuhkan pengobatan. “Untuk di Batam, rumah singgah akan disediakan khusus bagi masyarakat pesisir, sehingga mereka tidak perlu bolak-balik saat berobat,” jelasnya.
Selain bidang kesehatan, Ansar juga mengungkapkan sejumlah proyek infrastruktur yang sedang dan akan dilaksanakan, seperti pembangunan Roro di Jemaja, Kabupaten Natuna, pelabuhan ASDP di Tarempa, serta rencana pembangunan pelabuhan bandara di Kabupaten Karimun. “Kami bersama Menteri telah meninjau lokasi pembangunan bandara di Karimun, dan mudah-mudahan tahun depan, Karimun sudah bisa didarati pesawat berukuran besar,” ujarnya optimis.
Di bidang pendidikan, Ansar mengumumkan kebijakan penting yang telah dimulai sejak Juni lalu, yaitu penggratisan SPP untuk siswa tingkat SLTA sederajat di seluruh Kepri. “Ini adalah salah satu bentuk nyata perhatian kami terhadap masa depan pendidikan anak-anak Kepri,” tegasnya.
Setelah memaparkan berbagai capaian dan rencana kerja, Ansar-Nyanyang langsung bergerak menuju KPU Provinsi Kepulauan Riau untuk secara resmi mendaftarkan diri sebagai calon Gubernur dan Wakil Gubernur Kepri, didampingi oleh partai-partai pengusung.
Pasangan Ansar-Nyanyang didukung oleh koalisi besar yang terdiri dari Partai Golkar, Partai Gerindra, Partai Nasdem, Partai PKS, Partai Ummat, Partai PKB, Partai Demokrat, Partai Perindo, Partai Gelora, Partai PPP, dan Partai PAN. Koalisi ini memperkuat posisi mereka sebagai pasangan calon yang siap membawa Kepri menuju masa depan yang lebih baik.
Dengan dukungan luas dan program yang menjanjikan, pasangan Ansar-Nyanyang (Sayang) optimis dapat memenangkan hati masyarakat Kepri dan melanjutkan pembangunan yang telah mereka rintis. ***
(Rans)
