TANJUNG PINANG — Wakil Bupati Bintan, Ahdi Muqsith, menghadiri Penilaian Kinerja dan 8 (delapan) Aksi Konvergensi Stunting untuk tujuh kabupaten/kota se-Provinsi Kepulauan Riau. Penilaian yang dilakukan oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kepri ini berlangsung dari tanggal 20 hingga 21 Mei 2024.
Wabup Bintan Ahdi Muqsith menyatakan bahwa penilaian ini mencakup pelaksanaan aksi 1 hingga aksi 8 untuk semua kabupaten/kota di Provinsi Kepri yang menjadi lokus stunting pada tahun 2023.
“Atas nama Pemerintah Kabupaten Bintan, saya mengapresiasi pencapaian yang diraih oleh Kabupaten Bintan. Pencapaian ini tidak terlepas dari komitmen kita semua dalam menurunkan angka stunting di Bintan,” kata Ahdi Muqsith, yang akrab disapa Osit, di Hotel Comfort Tanjungpinang, Senin (21/5/2024).
Menurutnya, dalam melakukan penilaian ini, Tim Panelis berpedoman pada Petunjuk Teknis Penilaian Pemerintah Kabupaten/Kota dalam Pelaksanaan Delapan Aksi Konvergensi Penurunan Stunting Tahun 2023 yang disiapkan oleh Ditjen Bangda Kementerian Dalam Negeri.
Delapan Aksi Konvergensi Stunting mencakup proses perencanaan, penganggaran, pelaksanaan, pemantauan, dan evaluasi program/kegiatan intervensi gizi spesifik dan sensitif untuk pencegahan dan penurunan stunting.
“Kita sudah melakukan delapan aksi Konvergensi Stunting di Bintan. Pada intinya ini tanggung jawab kita bersama dan harus menjadi bagian dari skala prioritas,” tambahnya.
Dari segi penganggaran, Osit menyebutkan bahwa Bintan melalui OPD terkait telah mengalokasikan anggaran untuk pencegahan stunting. Pemerintah Kabupaten Bintan juga melakukan pembinaan Kader Pembangunan Manusia (KPM).
“Kedepannya, Pemkab Bintan akan terus berinovasi untuk melakukan berbagai terobosan guna mewujudkan Bintan Zero Stunting,” pungkas Osit. ***
(MU)
