BATAMHUKRIMKEPRI

Suami Bunuh Istri di Tanjung Uma Ditangkap

×

Suami Bunuh Istri di Tanjung Uma Ditangkap

Sebarkan artikel ini
Subdit 3 Jatanras Ditreskrimum Polda Kepri, bersama dengan Unit Reskrim Polsek Lubuk Baja, menangkap pelaku pembunuhan berinisial TS (28), merupakan suami dari korban inisial AK, yang terjadi di Rumah Tanjung Uma, Kelurahan Tanjung Uma, Kecamatan Lubuk Baja, Kota Batam. (Foto : Humas Polresta Barelang)

Sijori Kepri, Batam — Subdit 3 Jatanras Ditreskrimum Polda Kepri, bersama dengan Unit Reskrim Polsek Lubuk Baja, menangkap pelaku pembunuhan berinisial TS (28), merupakan suami dari korban inisial AK, yang terjadi di Rumah Tanjung Uma, Kelurahan Tanjung Uma, Kecamatan Lubuk Baja, Kota Batam, Kamis, (11/03/2021), sekira pukul 19.30 WIB.

Kapolresta Barelang, Polda Kepulauan Riau, Kombes Pol Yos Guntur, melalui Kapolsek Lubuk Baja, Polresta Barelang, Kompol Arya Tesa Brahmana, membenarkan adanya dugaan Tindak Pidana Pembunuhan dan atau Penganiayaan, yang mengakibatkan korban insial AK meninggal dunia.

GESER UNTUK BACA BERITA
GESER UNTUK BACA BERITA

“Saat ini pelaku sudah diamankan oleh Unit Reskrim Polsek Lubuk Baja untuk penyelidikan lebih lanjut,” kata Kompol Arya Tesa Brahmana, Minggu, (14/03/2021).

Kronologis kejadian berawal pada Kamis, (11/03/2021), sekira pukul 20.29 WIB, pada saat pelapor inisial NB (31) sedang Yasinan di rumah tetangga. Pelapor NB mendapat telepon dari saudari inisial RD, yang merupakan kakak kandung dari pelaku TS, mengatakan, bahwa korban AK yang merupakan adek kandung pelapor sedang kritis di RS HB.

Belum sempat bertanya, telepon tersebut telah dimatikan terlebih dahulu oleh RD, dan kemudian pelapor mencoba untuk menghubungi kembali, namun telepon RD tidak diangkat.

Kemudian, sekira pukul 20.45 WIB, pelaku TS menghubungi pelapor NB, memberitahukan bahwa Korban AK telah meninggal dunia.

“Mendengar hal tersebut, pelapor NB langsung pergi ke ruangan UGD bersama suami pelapor, untuk melihat keadaan jenazah Korban, dan pelapor melihat korban dengan kondisi luka di leher yang sudah di perban, namun masih terlihat banyak darahnya di perban,” ungkap Kapolsek Lubuk Baja.

Kemudian, lanjut Kapolsek, pelapor bertanya pelaku TS, “Kenapa ?”. Lalu dijawab oleh oleh pelaku “Tadi AK (Istri Pelaku, Red) lagi kupas buah, dan sambil goreng sosis minyaknya tumpah. Kemudian AK terpeleset, dan jatuh, pisaunya kena ke lehernya”.

Kakak Korban Curiga

banner 200x200
Follow