HEADLINETANJUNG PINANG

Pj Wako Hasan Imbau Masyarakat Jaga Kebersihan Lingkungan dan Waspadai Potensi Bencana di Kota Tanjung Pinang

×

Pj Wako Hasan Imbau Masyarakat Jaga Kebersihan Lingkungan dan Waspadai Potensi Bencana di Kota Tanjung Pinang

Sebarkan artikel ini
Pj Wali Kota Tanjung Pinang, Hasan, saat menghadiri acara Dialog di RRI Tanjung Pinang. (Foto : Ist)
Kepala Dinas Kominfo Kota Tanjung Pinang, Teguh Susanto, saat menghadiri acara Dialog di RRI Tanjung Pinang bersama Pj Wali Kota Tanjung Pinang, Hasan. (Foto : Ist)
Didampingi Kepala Dinas Kominfo Kota Tanjung Pinang, Teguh Susanto, Pj Wali Kota Tanjung Pinang, Hasan, menghadiri acara dialog di RRI Tanjung Pinang. (Foto : Ist)

TANJUNG PINANG – Pemerintah Kota (Pemko) Tanjung Pinang dalam beberapa waktu terakhir ini sedang dalam status siaga untuk menghadapi musim penghujan yang rawan akan potensi bencana, baik itu banjir, angin puting beliung dan tanah longsor di Kota Tanjung Pinang.

Adapun beberapa upaya untuk mengantisipasi banjir telah dilakukan Pemko Tanjung Pinang , seperti mengaktifkan kegiatan gorong-royong hingga ke pemetaan wilayah yang berpotensi terjadi bencana.

GESER UNTUK BACA BERITA
GESER UNTUK BACA BERITA

Dalam dialog di RRI Tanjung Pinang yang menghadirkan Penjabat Wali Kota Tanjung Pinang, Hasan, dan Prakirawan BMKG Kota Tanjung Pinang, Robbi Akbar Anugrah, pada Senin (04/12/2023) diketahui beberapa upaya antisipatif yang diambil dalam menghadapi musim penghujan dan banjir rob.

Prakirawan BMKG, Robbi Akbar Anugrah, diawal dialog menjelaskan beberapa faktor yang mendorong potensi hujan ada 3 (tiga) faktor. 

Faktor tersebut adalah secara global diakibatkan oleh adanya gelombang el-nino. Yang kedua adalah faktor regional, yakni muncul awan-awan penghasil hujan. Terakhir adalah faktor lokal, yaitu adanya kelembapan udara, peningkatan suhu air laut dan atmosfer. 

“Kedepan sampai Januari 2024 diperkirakan akan tetap hujan dengan intensitas bervariasi dari ringan, sedang hingga berat. Potensi banjir rob sendiri akan dipengaruhi oleh pasang air laut. Hal ini harus diwaspadai jika dibarengi oleh intensitas hujan yang terus menerus,” ujar Robbi Akbar Anugrah.

Pj Wali Kota Tanjung Pinang, Hasan, menjelaskan, bahwa saat ini pihaknya telah melakukan upaya dalam mengatasi beberapa titik banjir yang dalam beberapa waktu terakhir terjadi di wilayah Kota Tanjung Pinang. 

Saat ini, lanjut Hasan, ada sekitar 16 titik banjir yang menjadi fokus utama Pemko Tanjung Pinang dalam penanganannya. Banjir tersebut rawan terjadi di wilayah cekungan dan yang berada di daerah dekat bibir pantai.

Adapun upaya yang dilakukan, sebut Hasan, adalah melakukan normalisasi drainase dan parit-parit yang menghambat saluran air sehingga sedimen drainase tersebut harus dinormalisasi. 

Hasan juga meminta kepada masyarakat untuk menjaga kebersihan lingkungan dengan tidak membuang sampah sembarang yang dapat mengakibatkan saluran air menjadi terhambat.

“Sejak bulan Oktober, saya bersama jajaran Pemko hingga ke RT-RW telah menggalakkan kegiatan gotong royong setiap akhir pekan di seluruh wilayah Tanjung Pinang. Hal ini merupakan langkah preventif yang kita laksanakan dalam antisipasi musim penghujan,” ujar Hasan.

Melalui Dana Insentif Daerah (DID) yang diperoleh Pemko Tanjung Pinang, mulai hari ini telah dilaksanakan program padat karya yang melibatkan sekira 600 orang. Program ini merupakan upaya jangka pendek yang dilakukan untuk meminimalisir potensi banjir.

Pemerintah juga, sambung Hasan, akan mengkaji sarana dan prasarana bagi perumahan yang akan mengajukan izin pembangunan untuk dicek sanitasi, saluran air, fasumnya dan bagaimana penanganan jika terjadi banjir. Sementara untuk perumahan yang sudah ada akan dievaluasi kembali terkait sarana dan prasarana tersebut.

Untuk rencana Program Jangka panjang, Pemko Tanjung Pinang diketahui telah melakukan kajian dan program penanganan yang akan segera diekspos kepada Pemprov Kepri terkait pola penanganan bersinergi. 

Pemko Tanjung Pinang, menurut Hasan, melalui APBD Perubahan 2023 telah melakukan pengadaan 10 bak sampah baru dan pada tahun 2024 akan ditambah lagi. 

Pengadaan bak sampah ini penting agar masyarakat dapat membuang sampah pada tempatnya, sehingga pengelolaan sampah di Kota Tanjung Pinang dapat lebih baik lagi.

Diakhir acara, Kepala Dinas Kominfo Kota Tanjung Pinang, Teguh Susanto, yang turut hadir mendampingi Pj Hasan menyampaikan imbauan kepada masyarakat Tanjung Pinang agar lebih waspada di musim penghujan. 

“Beberapa waktu lalu Pemko juga telah melaksanakan kegiatan evakuasi masyarakat yang terkena dampak angin puting beliung. Pohon tumbang yang sempat terjadi di Jalan Ahmad Yani juga telah dibersihkan,” jelas Teguh.

“Pemko Tanjung Pinang turut mengapresiasi masyarakat yang telah aktif menjaga kebersihan lingkungan dan kita akan terus berupaya agar potensi banjir di Tanjung Pinang dapat diminimalisir dengan baik. Meskipun begitu, sampai Januari 2024 kita meminta agar masyarakat tetap waspada. Mengenai informasi cuaca akan terus kita informasikan bersama BMKG,” pungkas Teguh. ***

(Adv/Dinas Kominfo)

banner 200x200
Follow