TANJUNG PINANG

Dukung Anggaran Pemilu 2024, Kepri Jadi Provinsi Pertama Tandatangani Naskah Perjanjian Hibah, Total Rp 199,1 Miliar untuk KPU dan Bawaslu Kepri

×

Dukung Anggaran Pemilu 2024, Kepri Jadi Provinsi Pertama Tandatangani Naskah Perjanjian Hibah, Total Rp 199,1 Miliar untuk KPU dan Bawaslu Kepri

Sebarkan artikel ini
Gubernur Kepulauan Riau, Ansar Ahmad, saat Dialog Tanjung Pinang Pagi bersama Ketua KPU Provinsi Kepri, Indrawan Susilo Pribowoadi, di RRI Tanjung Pinang. (Foto : Ist)

(ADVETORIAL PROVINSI KEPRI)

Gubernur Kepulauan Riau, Ansar Ahmad, saat di Kantor RRI Tanjung Pinang. (Foto : Ist)

TANJUNG PINANG — Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau (Pemprov Kepri) telah berkomitmen dalam mendukung penyelenggaraan Pemilu melalui alokasi anggaran sebesar Rp 199,1 miliar, dengan rincian KPU Provinsi Kepri sebesar Rp 141,6 miliar dan Bawaslu Kepri sebesar Rp 57,4 miliar.

Hal itu disampaikan Gubernur Kepulauan Riau, Ansar Ahmad, Dialog Tanjung Pinang Pagi bersama Ketua KPU Provinsi Kepri, Indrawan Susilo Pribowoadi, di RRI Tanjung Pinang.

GESER UNTUK BACA BERITA
GESER UNTUK BACA BERITA

“Pertama dukungan anggaran Pemilu. Kita bersyukur Kepulauan Riau (Kepri)menjadi provinsi pertama dan kabupaten kotanya yang menandatangani Naskah Perjanjian Hibah Daerah. Kemudian untuk memastikan Pemilu berjalan baik, kita juga sudah melaksanakan Rakor bersama seluruh Forkopimda dan stakeholder terkait beberapa waktu yang lalu untuk memastikan distribusi logistik berjalan lancar dan tepat waktu,” kata Gubernur Ansar Ahmad.

Sementara itu, mengenai netralitas ASN dan peran Pemda untuk pemilih pemula, Gubernur Ansar mengatakan untuk menjaga netralitas ASN aturannya sudah jelas dan sudah ada.

Kemudian peran Pemda untuk pemilih pemula, pihaknya telah mendorong bahkan melakukan usaha jemput bola ke sekolah-sekolah bersama pemerintah kabupaten/kota.

“Sampai saat ini boleh dikatakan dari persentase hampir tidak ada ASN yang berkecimpung langsung karena mereka sudah mengerti posisinya. Tapi kita juga menghimbau ASN untuk terus memantau perkembangan-perkembangan yang ada untuk juga dapat memberikan hak pilihnya nanti. Kemudian untuk pemilih pemula kita juga sudah menyurati sekolah agar kepala sekolah mengidentifikasi anak-anak yang sudah punya hak sebagai warga negara untuk memiliki KTP,” pungkas Gubernur Ansar. (ron)

(ADVETORIAL PROVINSI KEPRI)

banner 200x200
Follow