BATAM – Ansar Ahmad, Calon Gubernur Kepulauan Riau (Kepri), dianugerahi gelar “Sang Guru Ngaji Panutan Para Santri” karena dianggap sebagai sosok pemimpin yang memahami dan mengamalkan ilmu agama. Gelar tersebut diberikan oleh Dr. Muhammad Tahir Abu Lc MA, Ketua Yayasan BSC Kota Batam, saat peringatan Hari Santri yang digelar di halaman Masjid Sukajadi, Batam, Sabtu (18/10/2024).
Muhammad Tahir menjelaskan bahwa Ansar dijadikan contoh kepada para santri, menunjukkan bahwa seorang santri dan guru ngaji dapat berperan besar dalam masyarakat, bahkan di pemerintahan.
“Kita ingin santri-santri kita tidak hanya berperan di mimbar, tetapi juga mengambil peran menjadi pemimpin yang produktif,” ujar Tahir.
Ansar Ahmad dianggap sebagai inspirasi bagi para santri, menjadi bukti bahwa seorang guru ngaji dapat mencapai posisi puncak dalam pemerintahan, sekaligus tetap teguh dalam mengamalkan ajaran agama.
Peringatan Hari Santri ini diisi dengan berbagai kegiatan, termasuk Bazar UMUM Wali Santri dan Festival Akbar Al Quran.
Dalam sambutannya, Ansar Ahmad menekankan pentingnya pendidikan agama bagi generasi muda, menyebut bahwa membentuk karakter anak sejak dini seperti mengukir di atas batu.
“Anak-anak kita adalah generasi penerus, pemberi doa, dan cahaya bagi kita,” ungkap Ansar, yang juga menceritakan latar belakangnya sebagai anak yang dibesarkan dalam lingkungan masjid.
“Alhamdulillah saya dibesarkan dari masjid. Dari kecil hingga dewasa, bergumul dari satu masjid ke masjid yang lain,” tambah Ansar.
Ansar menutup sambutannya dengan harapan agar generasi mendatang senantiasa dibekali dengan iman dan pengetahuan untuk menjadi pemimpin yang berakhlak mulia. ***
