– Semua SKPD Diminta Punya Finger Print dan CCTV “UNTUK WUJUDKAN E-DISIPLIN”
TANJUNGPINANG (SK) — Mulai sekarang pegawai yang tidak disiplin,baik PNS maupun honorer di Pemprov Kepri hendaknya berhati hati, karena Sekda Kepri Arif Fadillah membuat kebijakan dan gebrakan baru.
Setelah hari pertama di lantik jadi Sekda Kepri langsung memimpin Apel pagi, kini hari kedua Arif Fadillah melakukan Inspeksi Mendadak (Sidak) di semua kantor, terutama di Gedung Utama Kantor SekretariaT Gubernur dan biro-biro didampingi Asisten 1 dan Kabiro Perlengkapan, Rabu, (12/10/2016).
Menengenai tingkat kedisiplinan pengawai yang jadi sorotan, Arif membuat gebrakan baru agar pegawai baik yang PNS maupun honorer terpicu untuk memperbaiki kedisiplinannya, baik masuk kantor hingga jam pulang kantor.
“Tadi saya sudah bikin edaran melalui Kepala BPD, diminta semua SKPD sudah punya Finger Print dan CCTV. Jadi diminta dalam waktu dekat, karena dengan Finger Print dan CCTV itu kita bisa lihat kehadiran pegawai. Ini untuk waktu sementara dalam rangka kita mewujudkan e-disiplin,” kata mantan Sekda Karimun itu, didepan awak media usai menghadiri Pandangan Umum Fraksi terhadap Nota Keuangan dan Rancangan Peraturan Daerah Provinsi Kepri, tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Perubahan (APBD-P) tahun anggaran 2016, di Gedung DPRD Provinsi Kepri, Dompak, Tanjungpinang.
Arif juga menambahkan, bahwa dia sudah tanda tangan surat edarannya, melalui Kepala BKD dan tembusannya ke Gubernur Kepri, untuk disampaikan kepada seluruh SKPD.
Terkait pegawai yang berulah dan tidak mau mendengarkan perintah kepala Dinasnya, Sekda Kepri yang baru dilantik ini menyatakan masih mempelajari secara bertahap kondisi aparatur, dan akan diskusikan semua kepada BKD, karena pembinaan aparatur itu di tangan BKD, dan Inspektorat juga.
“Tadi pagi Kepala Inspektorat sudah ketemu saya dan saya akan pelajari,” ujarnya. (SK-MU/C)