BATAM — Anggota DPRD Kabupaten Mandailing Natal (Madina) melakukan kunjungan kerja (kunker) ke Kantor DPRD Kota Batam. Rombongan yang dipimpin oleh Ketua DPRD Kabupaten Madina, Erwin Efendi Lubis, disambut oleh anggota DPRD Kota Batam, Hendra Asman, di ruang serbaguna.
Hendra Asman, anggota DPRD dari Partai Golkar, mengucapkan selamat datang dan terima kasih kepada rombongan DPRD Kabupaten Madina. “Kedatangan Bapak dan Ibu tentu saja memberikan dampak positif bagi perekonomian Kota Batam,” ungkap Hendra.
Dalam pertemuan tersebut, Hendra memaparkan tentang kondisi pembangunan Kota Batam yang terus berkembang. Ia menjelaskan bahwa Batam memiliki status sebagai kawasan ekonomi dan pelabuhan bebas dengan kekhususan dalam pemerintahan, pengelolaan lahan, dan perizinan. “Dari sisi pemerintahan, kita memiliki BP Batam dan Pemko Batam. Memang Batam ini spesial dalam berbagai hal terutama pengembangan industri dan investasi,” terang dia.
Hendra juga menjelaskan tentang struktur APBD Kota Batam yang mencapai lebih dari tiga triliun rupiah, dengan pendapatan asli daerah sekitar satu triliun lebih. Ia mengundang anggota DPRD Madina untuk berdiskusi lebih lanjut tentang pembangunan di Kota Batam.
Ketua DPRD Kabupaten Madina, Erwin Efendi Lubis, menyampaikan apresiasi atas sambutan yang diberikan. Ia terkesan dengan pembangunan di Kota Batam. “Kami datang ke sini membawa seluruh anggota DPRD. Banyak hal spesial yang perlu dipelajari, ditiru, dan dicontoh di Batam ini,” ungkap Erwin. Ia juga memuji struktur APBD Batam yang baik dengan komposisi belanja operasi dan belanja modal yang seimbang.
Erwin menjelaskan bahwa kunker tersebut bertujuan untuk mempelajari strategi pengembangan pendidikan, retribusi parkir, peran DPRD dalam meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pembayaran pajak dan retribusi daerah, serta mekanisme pembahasan realisasi anggaran. Selain itu, mereka ingin mempelajari program kegiatan posyandu untuk peningkatan kesehatan masyarakat.
Pertemuan tersebut diakhiri dengan diskusi dan tukar-menukar cinderamata antara kedua belah pihak. ***
(Red)
