LINGGA (SK) — Terkait proyek air bersih yang berada di Bansal Desa Posek, Kecamatan Singkep Barat, Kabupaten Lingga, dari program PNPM tahun 2014 lalu, warga mengeluhkan dengan program air bersih ini, apa yang disampaikan oleh warga membuat Fasilitator Kecamatan (FK) Singkep Barat, mengklarifikasi terkait berita tersebut.
Faisal, FK Kecamatan Singkep barat, membantah, kalau apa yang warga laporkan mengenai proyek yang diduga asal-asalan yakni pipanya ada yang pecah dan airnya tidak lancar, semuanya baik-baik saja.
“Saya sudah menanyakan hal ini dengan yang bersakutan dengan pengerjaan air bersih ini, airnya lancar-lancar saja, dan kalau pipa ada yang pecah ini tidak mungkin kalau tidak ada faktor kesengajaan, kalau ada yang bocor memang betul itu karena tekanan air,” ujarnya, Minggu (22/03/2015) melalui teleponnya.
Dikonfirmasi terpisah, Siswadi, Camat Singkep barat, menuturkan, Proyek Air bersih tersebut pengerjaannya adalah TPK setempat, sampai hari ini belum ada Musyawarah Desa Serah Terima (MDST) nya.
“Pada pelaksaannya tentunya ada yang mengawasinya, seandainya ada kesalahan tentu mereka berhak menegur, pada MDST nanti pun bisa diketahui apakah penggunaan bahan dan pengerjaannya sudah benar, kalau tidak benar itulah perlunya MDST,” paparnya, kepada sijori kepri.
Pada pemberitaan sebelumnya, warga Bansal, Desa Posek, Kecamatan Singkep Barat, keluhkan proyek air bersih dari program PNPM di daerahnya tidak sesuai Rencana Anggaran Biaya (RAB) selain airnya yang tidak lancar pipanisasinya ada yang pecah. (SK-Pus)