GESER UNTUK BACA BERITA
BINTANKEPRI

Ikan Kerapu Kepri Jadi Andalan Pasar Hongkong dan Negara Asia

×

Ikan Kerapu Kepri Jadi Andalan Pasar Hongkong dan Negara Asia

Sebarkan artikel ini
Ikan Kerapu Kepri Jadi Andalan Pasar Hongkong dan Negara Asia
Ikan Kerapu Kepri Jadi Andalan Pasar Hongkong dan Negara Asia. (Foto : Ist)

BINTAN – Ikan kerapu asal Kepulauan Riau (Kepri) semakin memperkuat posisinya sebagai komoditas andalan ekspor, khususnya ke Hongkong dan sejumlah negara Asia. Dengan nilai ekspor mencapai USD3,88 juta pada tahun 2024, Kepri menempati posisi kelima pengekspor ikan kerapu terbesar di Indonesia.

Direktur Jenderal Penguatan Daya Saing Produk Kelautan dan Perikanan KKP, Tornanda Syaifullah, mengungkapkan ikan kerapu Kepri memiliki daya tarik tinggi di pasar internasional karena kualitas dan daya tahannya yang unggul.

GESER UNTUK BACA BERITA
GESER UNTUK BACA BERITA

“Hongkong menjadi pasar utama, namun produk ini juga diminati negara-negara Asia lainnya, sehingga menjadi komoditas bernilai ekonomi besar,” ujarnya saat menghadiri pelepasan ekspor kerapu di Pulau Sirai, Bintan, Senin (15/9/2025).

Ekspor ikan kerapu Kepri ke Hongkong sebelumnya sempat terhenti selama tujuh bulan. Namun, berkat kerja sama antara Pemprov Kepri, Kementerian Kelautan dan Perikanan, Badan Karantina Indonesia, dan Kedutaan Besar kedua negara, kegiatan ekspor akhirnya kembali bergulir.

Sebanyak 7 ton ikan kerapu dari Bintan dan Natuna dilepas secara simbolis oleh Gubernur Kepri Ansar Ahmad.

Ia menegaskan ekspor ini menjadi kabar menggembirakan setelah daerah kehilangan potensi pendapatan sekitar Rp3 miliar setiap bulan akibat terhentinya pengiriman.

Direktur Tindakan Karantina Ikan Barantin, Akhmad Al Faraby, memastikan ikan kerapu asal Kepri memenuhi standar ekspor: sehat, berkualitas, dan tahan lama. Hal ini membuatnya semakin diminati oleh pembeli internasional.

Dengan kawasan konservasi perikanan budidaya seluas 2,9 juta hektare, Kepri dipandang mampu memperbesar kontribusi terhadap ekspor perikanan nasional, sekaligus memperkuat posisi Indonesia sebagai pemasok utama produk perikanan dunia. ***

banner 200x200