Sijori Kepri, Lingga — Jalan di Tanjung Bungsu, Kabupaten Lingga, mengalami longsor beberapa waktu yang lalu. Kerusakan tersebut terjadi tepat pada badan jalan yang lama, pada ruas jalan yang sedang dikerjakan oleh PT Mega Cipta Abadi.
Kadis PUPR Lingga melalui Kepala Bidang Bina Marga Dinas PUPR Lingga, Jeki, membenarkan terjadinya longsor di jalan Tanjung Bungsu. Hal ini dipicu oleh faktor cuaca, serta terjadinya curah hujan yang cukup tinggi pada Jumat waktu kejadian.
Jeki juga menegaskan, bahwa bagian yang longsor tersebut bukan merupakan item utama pada pekerjaan jalan yang dianggarkan melalui Dana Alokasi Khusus (DAK) yang dikerjakan PT Mega Cipta Abadi dengan nilai kontrak berjumlah Rp 3,8 miliar.
“Titik kerusakan ini memang rawan terjadinya longsor, karena bagian bahu jalan ini belum sempat kami pasang pengaman bahu (batu miring/ beronjong), mengingat anggaran yang disiapkan pada tahap pertama melalui DAK ini tidak cukup untuk item pemasangan struktur tersebut. Lebih-lebih lagi titik longsor tersebut merupakan bekas gorong-gorong lama,” kata Jeki, kemarin.
Namun demikian, lanjutnya, penanganan ini sudah masuk dalam taget rencana kerja Dinas PUPR pada tahap kedua (ke 2) nantinya.
Untuk sementara, pihaknya berharap dengan kejadian ini tidak menjadi hambatan bagi lalu lintas pada ruas jalan tersebut.
“Kami sudah menghubungi pihak PT Mega Cipta Abadi untuk membantu pengerjaan penanganan longsor ini. Alhamdulillah pihak perusahaan bersedia membantu,” sebutnya.
Sementara itu, Wakil Bupati Lingga, Neko Wesha Pawelloy, juga sudah bergerak cepat meninjau lokasi kerusakan dan menginstruksikan kepada dinas terkait untuk memastikan bahwa tidak ada hambatan lalu lintas yang terjadi di lokasi tersebut.
“Kami pun sempat berdiskusi tentang waktu penanganan kerusakan. Kami dari pihak dinas akan memaksimalkan agar waktu pelaksanaan penanganan kerusakan ini dapat segera diselesaikan,” pungkasnya. (Rid)
