BATAM (SK) — Tidak hanya Walikota atau Wakil Walikota atau Sekda atau Kepala Dinas atau Kepala Badan saja, yang di bidik Aktifis Anti Korupsi Batam. Kini para Aktifis Anti Korupsi itu, mulai pula membidik pejabat Pemko Batam setingkat Camat, bahkan mungkin juga Lurah. Waduh Ngeri.
Seperti apa yang di sampaikan oleh Aktifis Laskar Anti Korupsi, Herry Marhat, yang menyatakan, bahwa dirinya siap saja memerangi siapapun pejabatnya yang yang korupsi. Dirinya tidak segan-segan untuk melaporkan dugaan tidak korupsi, termasuk Camat dan lain sebagainya.
“Para camat Pemko Batam dilarang mengeluh tidak ada anggaran-tidak ada anggaran. Di setiap kegiatan sudah pasti ada anggarannya. Wah sesekali perlu diperiksa jaksa juga nampaknya nih Camat Batam,” ungkap Ketua Gerak Keris Batam, Gun Nawan, menambahkan Kata Herry.
Disampaikan selanjutnya oleh Gun Nawan, bahwasanya, di masing-masing Kecamatan itu ada dianggarkan segala sesuatu apapun kegiatannya. Dari masalah Pengembangan Wawasan Kebangsaan, Peningkatan Pelayanan Administrasi Perkantoran dan lain sebagainya.
“Contoh lain lagi, ada yang namanya Anggaran untuk Penyelenggaraan Event Tingkat Kecamatan dan Kelurahan, yang besarnya bisa mencapai Rp 1.114.403.925. (satu miliar seratus empat belas juta empat ratus tiga ribu sembilan ratus dua puluh lima rupiah),” jelas Gun Nawan.
Ditambahkan lagi oleh Gun Nawan, bahwasanya, Para Camat harus bisa mempertanggung jawabkan juga di depan Hukum, Event apa itu yang sudah di buat kok ternyata banyak juga anggarannya dan apakah betul-betul Event itu berguna untuk masyarakat dan lain sebagainya.
“Pada dasarnya Kejaksaan Negeri Batam, selalu saja Well Come kepada siapapun masyarakat yang akan membuat laporan dugaan Korupsi. Dan Kami akan menanggapi sebaik mungkin, apapun Laporan Masyarakat. Silahkan masyarakat Laporkan, kalau ada dugaan-dugaan Korupsi,” ungkap Kasi Pidsus, Muhammad Iqbal, menanggapi serius. (SK-Nda)
(Foto : Ndoro Ayu)