Sijori Kepri, Lingga – Internal Lembaga Adat Melayu (LAM) Kabupaten Lingga, minta Ketua LAM Lingga, Muhammad Ishak, mengundurkan diri. Pasalnya, yang bersangkutan akan maju sebagai kontestan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak Lingga, tahun 2020.
”LAM bukan organisasi politik. Jika Pak Muhammad Ishak berkeinginan maju sebagai kontestan Pilkada, kita hargai keputusan itu. Tapi, sebagai ketua LAM, kita harapkan beliau segera mundur. Jangan sampai orang menilai lain terhadap LAM,” ujar Sahlan, Ketua LAM Desa Benan, Lingga, Minggu, (9/8/2020).
LAM merupakan lembaga netral. Tidak ikutan dalam kancah politik. Dan, tidak ada memihak calon tertentu. Visi dan misi LAM adalah memberdayakan adat dan budaya secara luas agar tidak punah.
Maka dari itu, untuk menjaga kenetralan lembaga ini, Sahlan sekali lagi minta Ketua LAM Lingga mundur. Jika benar-benar mencalonkan diri sebagai Calon Bupati Kabupaten Lingga untuk periode ini.
“Sebaiknya mengundurkan diri. Untuk kebaikan bersama. Apalagi keberadaan LAM sudah terbentuk sampai ke desa-desa,” kata Sahlan.
Hal senada juga disampaikan, Komandan KOTI Pemuda Pancasila (PP) Kabupaten Lingga, Mandala. Ada baiknya, Muhammad Ishak mengundurkan diri. Jika tidak, suasana perpolitikan di Kabupaten Lingga semakin keruh, karena LAM dianggap sudah kehilangan netralitasnya.